Turunkan Seluruh Kader Hingga Banom, DPC PPP Palembang Turut Meriahkan Kirab Pemilu 2024

waktu baca 2 menit
Rabu, 12 Jul 2023 21:51 0 160 Putra Pamungkas

Palembang, Pelita Sumsel – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kota Palembang turut meriahkan Kirab Pemilu 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang, Rabu (12/07).

Tak tanggung-tanggung, seluruh Banom atau sayap partai yang berlambangkan Ka’bah tersebut juga terlihat antusias meramaikan Pawai Kirab Pemilu tersebut, seperti Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) serta Angkatan Muda Ka’bah (AMK).

Diketahui, sebelum pawai kirab, seluruh Kader DPC PPP Palembang, para Banom serta para Partai Politik (Parpol) lainnya berkumpul dahulu di halaman kantor KPU kota Palembang guna menyaksikan penyerahan langsung bendera kirap (bendera-bendera partai) yang diserahkan langsung oleh KPU Kabupaten Ogan Ilir ke KPU kota Palembang.

“Ini pertama kalinya kita di kepengurusan ini ikut dalam kirab pemilu, dan Alhamdulillah antusias dari para kader PPP senang dengan adanya acara ini,” kata Ketua DPC PPP kota Palembang, M. Sulaiman.

Pria yang lebih dikenal dengan nama King Sulaiman itu juga menuturkan, bahwa hadirnya para kader DPC PPP kota Palembang ini juga sebagai bentuk komitmen Partai PPP untuk turut mensukseskan Pemilu 2024.

“Yang pasti seluruh partai, khususnya kita DPC PPP kota Palembang wajib untuk mensukseskan pemilu yang jujur, adil dan amanah dengan KPU selaku penyelenggaranya,” kata Imam sapaan akrabnya.

Imam juga menyampaikan, bahwa DPC PPP kota Palembang juga mempercayakan Pemilu kepada KPU sebagai penyelenggara yang seadil-adilnya.

“Harapan untuk masyarakat, pilihlah wakil-wakil rakyat yang memang memperjuangkan kepentingan masyarakat, kepentingan orang banyak, bangsa dan kepentingan negara. Bukan hanya dari segi kepentingan golongan atau kepentingan partainya saja,” ujarnya.

Masih disampaikan Imam, masyarakat diharapkan untuk dapat lebih teliti dalam mencari histori, karakter, sehingga mampu benar-benar mewakilkan masyarakat kedepan jika tepilih. “Karena ketika terpilih, yang dipilih tersebutlah yang akan menjadi wakil dari masyarakat itu sendiri,” tutupnya. (Rilis)

LAINNYA