Palembang, Pelita Sumsel = Harapan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam mengentaskan permasalahan banjir dan genangan air nampaknya kian terjawab, khususnya di Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL) Kelurahan Talang Kelapa Palembang.
Pasalnya, salah satu warga Kelurahan Talang Kelapa RT 89, yang diketahui bernama Teddy rela menghibahkan sekitar 8000 meter persegi tanah untuk pembuatan kolam retensi serta pelebaran saluran air di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ir. H. Ahmad Bastari mengatakan, bahwa saat ini kepedulian masyarakat dalam mengatasi banjir dan genangan air di kota Palembang dinilai sudah mulai tinggi.
“Kalau selama ini kita kekurangan ruang untuk air, hari ini kita mendapatkan berkah. Ada warga keluarga bapak Teddy yang telah menghibahkan tanah 5000 meter persegi untuk pembuatan kolam retensi,” kata Bastari.
Tidak hanya itu saja, keluarga bapak Teddy juga telah menghibahkan tanah untuk pembuatan saluran selebar 10 meter dengan panjang 300 meter.
“Selama ini saluran itu 2 meter dan akan dilebarkan menjadi 10 meter sepanjang 300 meter. Jadi totalnya 8000 meter persegi untuk kolam retensi dan saluran air,” ujarnya.
Diungkapkan Bastari, bahwa apa yang dilakukan oleh keluarga bapak Teddy tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian masyarakat yang mencintai kota Palembang.
Sementara itu, Jhon Anwar selaku perwakilan keluarga Teddy menyampaikan, bahwa alasan dihibahkannya lahan tanah seluas kurang lebih 8000 meter persegi tersebut tak lain guna mengatasi permasalahan banjir yang kerap dirasakan warga sekitar.
“Karena di daerah sana (red) dampak banjirnya luar biasa. Tadi sudah diserahkan, tinggal dari pihak Pemkot kelapangan,” ucapnya.
Mewakili pihak keluarga Teddy, dengan dihibahkan lahan seluas 8000 meter persegi tersebut, keresahan masyarakat akan banjir dan genangan air yang kerap terjadi diharapkan dapat teratasi. (***)