Gambar_Langit Gambar_Langit

Kades di Ogan Ilir Dikenalkan Program GSMP Inisiasi Gubernur

waktu baca 3 menit
Sabtu, 7 Jan 2023 20:15 0 117 Redaktur Romadon

 

Ogan Ilir, Pelita Sumsel  –  Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus berkomitmen mendukung kemajuan infrastruktur di 17 kabupaten/kota di Sumsel tak terkecuali Kabupaten Ogan Ilir (OI). Tahun 2023 ini bertepatan dengan hari jadi ke-19 Kabupaten OI, Gubernur Herman Deru memberikan hadiah berupa bantuan untuk pembangunan infrastruktur senilai Rp100 miliar.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ogan Ilir ke-19 Tahun 2023, di Gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (7/1/23) pagi.

Menurut Herman Deru, Kabupaten OI adalah daerah penyangga ibukota Provinsi karena itu sejak awal kepemimpinan Herman Deru dan Mawardi Yahya (HDMY), pembangunan di OI cukup mendapat prioritas. Sehingga pandangan mata publik tidak timpang antara Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan  Banyuasin.

“Alhamdulillah pemerataan pembangunannya terlihat. Karena bantuan yang telah diberikan untuk infrastruktur OI selama 4 tahun kepemimpinan HDMY begitu besar,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinan Bupati muda dan trengginas Panca Wijaya Akbar saat ini, Herman Deru optimistis kemajuan Kabupaten OI akan lebih pesat. Termasuk konektifitas infrastruktur yang menjadi salah satu target pembangunan.

“Target konektifitas infrastruktur itu memang penting tapi untuk adanya konektifitas tersebut harus didahului frekuensi berpikir yang sama terutama soliditasnya. Apa yang  dirasakan masyarakat OI saat ini adalah bukti kalau disini sudah satu frekuensi,” ujarnya.

Bukti lainnya yang menggambarkan bahwa Pemprov dan Pemkab serta forkopimda di daerah satu frekuensi adalah nilai inflasi Sumsel yang terkendali pada tahun 2022. Karena pengendalian itu pula Sumsel masuk dalam jajaran 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi di Indonesia.

“Ini manfaatnya kalau satu frekuensi mulai dari keamanan, infrastruktur, penyediaan akses dari wilayah produksi ke pasar semakin baik,” tambahnya.

Kedepan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat OI, Gubernur Herman Deru mengajak ratusan kades dan belasan Camat di Kabupatrn OI untuk mengubah mindset masyarakat.

Dengan program GSMP yang Ia canangkan akhir tahun 2021, masyarakat OI diajak mengubah kebiasaan membeli sejumlah kebutuhan sehari-hari seperti cabai, bawang, telur dan daging menjadi menghasilkan sendiri dengan bercocok tanam dan beternak.

“Semua itu bisa kita hasilkan sendiri secara sederhana saja di setiap. Kan di rumah rata-rata pasti ada pot bunga. Ini perlu teladan dari para tokoh, supaya gerakan ini berjalan,” ujarnya.

Lebih jauh Herman Deru mengatakan, OI sangat potensial menjadi kabupaten yang berkembang. Pasalnya banyak potensi alam dan kearifan lokal yang sudah terkenal. Seperti industri karoseri, potensi ikan, juga produksi beras pegagan yang terkenal sejak lama.

“OI ini banyak ikannya, beras bahkan kalau dulu karoserinya sangat terkenal. Nah yang seperti ini harusnya dipertahankan. Termasuk kawasan kerbau rawa itu jangan dihilangkan tapi dipertahankan dan dikembangkan karena tidak banyak di tempat lain,” papar Herman Deru.

Ri ujung sambutannya Ia berpesan agar dalam menjalankan pembangunan, Kepala Daerah dapat melihat kondisi terkini yang sesuai keinginan dan selera warganya.

“aling penting lagi tidak dalam membangun itu tidak boleh terpengaruh dengan daerah lain serta jangan meninggalkan kearifan lokal yang ada,” terangnya.

Pada kesempatan itu Ia juga mengucapkan selamat memperingati hari jadi ke-19 kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Setiap keberhasilan pembangunan diharapkannya dapat terus dipertahankan dan disempurnakan, dan di sisi lain setiap hambatan dan kendala pembangunan kiranya menjadi bahan evaluasi guna perbaikan di masa mendatang.

LAINNYA