Dampak Pupuk Langka, Hasil Panen Petani Jagung di BP Peliung Turun Drastis

waktu baca 2 menit
Rabu, 21 Des 2022 12:53 0 271 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Dampak dari kelangkaan pupuk yang terjadi di wilayah OKU Timur, menyebabkan produktivitas petani menurun drastis, tak terkecuali bagi petani jagung di wilayah Kecamatan Buay Pemuka Peliung.

Hal itu diungkapkan Basuni (65) Petani Jagung Desa Negeri Agung BP Peliung. Dikatakannya, dirinya menanam jagung dilahan seluas 3 hektare kurang lebih, di masa tanam sebelum-sebelumnya jika tanaman jagung dibantu dengan pupuk maka hasilnya tak kurang dari 20 ton setiap kali panen.

“Musim tanam kali ini sama sekali kita tidak menggunakan pupuk, bukan karena sengaja tidak menggunakan namun pupuknya tidak ada, kita sudah keliling nyari ke Martapura, BP Peliung saat itu semua kosong. Dan hasilnya ya begini dari 20 ton turun drastis menjadi 10 ton,” ujarnya. Rabu (21/12).

Dengan kondisi seperti ini dirinya mengaku pasrah, sempat berpikir untuk berhenti berkebun jika kondisi seperti ini terus. Bahkan beberapa petani jagung didesa setempat juga telah banyak berhenti bertanam jagung.

“Kalau dibantu pupuk hasil panen kemungkinan tidak seperti ini yang turun drastis. Kami minta ke Pihak terkait baik dari Dinas dan pemangku kepentingan lainnya pikirkan nasib petani,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Edi (67) Petani Padi di Desa Pulau Negara, saat ini dirinya masih bingung apakah mau melanjutkan tanaman jagung atau stop sementara. Sebab hingga kini belum ada tanda-tanda pupuk urea ini ada di pasaran.

“Sekarang ini kita masih bimbang, khawatirnya ketika sudah melakukan penanaman pupuk tidak ada ini bisa membuat jagung kerdil dan pertumbuhan jelek menyebabkan hasil panen kita menurun. Maka sekarang kita stop dulu berkebu,” ujarnya. (*)

LAINNYA