Lubuklinggau, Pelita Sumsel – Polemik Angkutan Batu Bara Melintasi Jalan kota lubuklinggau membuat Kontra dimasyarakat, sebelumnya di akhir agustus pernah dilakukan razia bersama Kepolisian,Dishub dan Kodim di terminal watas Kota Lubuklinggau melakukan penertiban mobil batu bara yang kerap melintasi jalan tengah kota di Lubuklinggau.
Hal ini, guna memberikan sanksi kepada pihak perusahaan yang tidak mengindahkan peraturan yang ada.
Mereka akan mengangkut batu bara di Daerah Pauh Kabupaten Sarolangun Jambi di PT. Kaisar Jaya Sumatra (PT.KJS) dan bongkar di PLTU Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
beberapa hari yang lalu ormas LSM melakukan aksi damai di Kepolisian, DPRD untuk menyikapi angkutan batu bara melintasi dalam kota lubuklinggau.
kali ini Kodim 0406 Lubuklinggau Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyo di dampingi di dampingi Basintel Letda Mursal, mengatakan, terkait angkutan batu bara, Masalah yg didepan beberapa ada kendaraan yang mengangkut batubara yang kita hentikan tetapi Bukan kita tahan.
Terkait mobil angkutan batu bara yang kita tahan melintas dalam kota Agar kita bisa memanggil klarifikasi pihak yang mengelola transportasi tersebut
Kenapa? Karena dalam 2 pekan terakhir ini kita tahu sendiri banyak masyarakat yang sedikit gaduh dengan keberadaan transportasi yang melintasi kota, yang bukan jalan yg digunakan oleh mobil truk angkutan dipastikan mobil tersebut muatan lebih.
Dalam 2 pekan ini sendiri bahwa sudah kita lihat sendiri ada 2 kali demo berkaitan dengan angkutan batubara
Sehingga untuk menjaga kondusifitas wilayah kita perlu memanggil pihak pihak utnuk memberikan penjelasan tentang oenggunaan angkuatan jalan raya khusisnua dalam angkutan tambang
Dan sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak yang mengelolanya untuk menyampaikan bahwa ini adalah jalan kota yang seharusnya baik itu melalui pergub maupun pengguna jalan raya itu tdk dapat digunakan untuk angkutan batubara
“Jadi kita juga belum mendapat konfirmasi dari pihak pengelolanya kenapa mereka melintas di jalan raya ini. Atas perizinan siapa dan bagaimana . Tapi, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak yang terkait, instansi2 terkait bahwa memang tdk ada perizinanjya melintas dijalan raya ini,” kata Dandim
Mereka sudah konfirmasi, kita hanya ingin mereka hadir disini dan menyampaikan peryataan kepada perwakilan masyarakat bahwa mereka tdk lagi melanggar peraturan yg sudah ditetapkan
“Ada 14 mobil angkutan batu bara yang kita amankan selama dua hari ini, besok kita akan kita serahkan kepada dinas perhubungan kota lubuklinggau rute angkutan batu bara dari jambi ke bengkulu. Nanti, kita akan terus mengawasi bersama masyarakat kalau masyarakatnya kondusif tidak ada hal2 yang menganggu ketertiban masyarakat,” ungkapnya
Saran kami kpd permihtah setempat secepatnya dibuat aturan yang berlaku, agar tidak ada lagi kontra masyarakat terkait angkutan batu bara melintasi dalam kota kami selaku TNI hanya menjaga kondusifitas masyarakat.tutup kodim 0406 Lubuklinggau (Mil)