OKU, Pelita Sumsel – Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Disdik OKU) melalui Bidang pembinaan Paud dan SPNF kembali menggelar program Pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) tahun 2022, Rabu (13/7).
Kegiatan yang dipusatkan di gedung SKB Baturaja ini dibuka oleh Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU Ahmad Azhar SSTP MM diwakili oleh Pamong SPNF SKB OKU Yuli Aprianti S.s dan dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKU Ermuni Saurimin S.Pt.
“Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari 17 peserta perempuan dan 3 orang laki-laki, usia 18-25 tahun,” kata Pamong SPNF SKB OKU Yuli Aprianti S.s saat menyampaikan laporannya.
Dikatakan Yuli, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keahlian kepada para peseeta untuk kecakapan wirausaha dimasa yang akan datang.
“Dalam PKW tahun 2022 ini kita masih melaksanakan program pastry dan bakery dengan waktu belajar 150 jam atau 2 bulan dengan 38 kali pertemuan,” tuturnya.
Sementara itu Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik OKU Ahmad Azhar SSTP MM dibincangi awak media mengatakan, kegiatan PKW merupakan program yang diberikan oleh kementrian pendidikan melakui LKP atau SPNF kepada para angkatan kerja yang fresh Graduate usia 18-25 tahun.
Dikatakan Alal, di Kementrian pendidikan menyediakan dua program yakni PKK (Pendidikan keahlian kerja) para pserta diberika progam keahlian kerja dan disalurkan ke dunia usaha yang siap bekerja.
Sedangkan untuk di SKB OKU program PKW, para peserta diberikan kecakapan berwirausaha serta modal berupa peralatan, para peserta diarahkan untuk bisa berwirausaha secara mandiri.
“Mereka diberikan kompetesi pengetahuan skill untuk menjadi wirausaha, nantinya setelah pendidikan ini mereka diberikan peralatan modal secara berkelompok, kalau program PKW kali ini Pastry jadi peralatan modalnya berupa oven dan lainnya,” kata pria yang akrab disapa Alal ini.
Dikatakan Alal, tahun ini meruapakan tahun kedua dilaksanakan PKW di SKB OKU. “Sama tahun kemarin juga pastry, kita bersyukur yang tahun kemarin meskipun belum membuka usaha secara besar namun mereka sudah membukan peluang usaha dengan melayani pesanan kue oleh masyarakat, karena tujuan kita memang para peserta ini berwirausaha secara mandiri sehingga bisa menciptakan lapangan kerja, menekan angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian,” ujarnya
Alal berharap agar para peserta ini bisa mengikuti kegiatan ini pdengan baik sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dalam dunia usaha. (And)