OKU, Pelita Sumsel- Plh Bupati OKU H.Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd bersama Camat Baturaja Timur Ogan Amrin, Kapolsek Baturaja Timur Iptu Hamid, Danramil Baturaja 403-12, Kapten Cpl Suwignyo Beserta kepala OPD, Lurah Baturaja Permai Jaka Atmajaya serta perwakilan donatur PT semen, bank BPR, dan bank sumsel Babel Senin sore (13/6) meninjau dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di kelurahan Baturaja permai dan kelurahan sekarjaya kecamatan Baturaja Timur.
Dalam laporan nya, Camat Baturaja Timur Ogan Amrin Menyampaikan banjir terjadi pada Kamis malam (9/6) dan yang terparah di 2 kelurahan yakni kelurahan Baturaja permai dan kelurahan sekarjaya. Untuk ketinggian banjir di titik terparah mencapai hingga kedalaman 3 meter.
“Di Baturaja Permai ini yang terparah adalah di blok T dan Blok L dengan korban banjir mencapai 300 rumah. Sedangkan untuk kelurahan Sekarjaya yang terparah adalah di RT 11 dan RT 12 RW 4 dengan total korban banjir mencapai 419 rumah,” ucap Ogan.
Pada saat banjir lanjut Ogan, tak sedikit warga yang terjebak di rumahnya lantaran air begitu cepat naik sehingga warga harus bertahan di atas atap rumah. Selain itu listrik yang padam juga menyulitkan evakuasi pada malam kejadian.
“Bahkan di kelurahan Baturaja permai ini ada wanita yang hendak melahirkan dan terpaksa di gendong oleh pak danramil. Sementara di kelurahan sekarjaya ada bayi beserta ibu ya yang terjebak di rumahnya an berhasil di evakuasi tim BPBD OKU,” bebernya.
Menanggapi laporan camat, PLH Bupati OKU merasa tersentuh untuk turun langsung dan memberikan bantuan kepada para korban banjir. Menurutnya, banjir kali ini di akui sejumlah pihak merupakan yang terparah.
“Banjir di OKU ini juga mendapat respon dari pak gubernur Sumsel H. Herman Deru Dan beliau menitipkan bantuan ini untuk di sampaikan kepada korban banjir. Selain itu ada juga bantuan dari PT.semen Baturaja, Bank BPR Baturaja, Bank Sumsel Babel, bank Sumsel syariah. Memang bantuan ini tidak seberapa namun inilah bentuk perhatian dari mereka untuk sedikit meringankan beban para korban banjir,” ucap Teddy.
Dikatakan Teddy, kelurahan sekarjaya dan Baturaja permai merupakan 2 kelurahan yang selalu menjadi langganan banjir. Penyebabnya, kata teddy lantaran sistem drainase yang mulai mengalami pendangkalan serta kerusakan yang ada di sepanjang 2 kelurahan itu.
“Dari hasil survei kita, terjadi pendangkalan drainase dan banyaknya sampah di saluran drainase, inilah salah satu penyebab banjir, Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu, di bagian ujung aliran anak sungai yang menuju sungai Ogan aliran nya berkelok – kelok sehingga menghambat laju air,” lanjutnya.
Teddy berharap masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran air agar banjir tidak terulang lagi. “Mari sama – sama kita jaga lingkungan kita. saya berharap kedepannya kejadian ini tidak terulang, mungkin dalam waktu dekat pemerintah kabupaten OKU akan berkoordinasi kepada instansi terkait untuk mencarikan solusi,” pungkasnya.(AND)