OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H. Lanosin ST didampingi Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha meninjau kegiatan vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 booster yang dilaksanakan di PT Perkebunan Tebu Laju Perdana Indah (LPI). Rabu (08/06).
Kegiatan Vaksinasi ini merupakan kerja sama Pemkab OKU Timur dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Sumatera Selatan, Serikat Pekerjaan Seluruh Indonesia (SPSI) OKU Timur dan PT LPI. Usai meninjau vaksin Bupati juga membagikan sejumlah bingkisan kepada para peserta vaksin.
Hadir langsung pada kegiatan Vaksinasi ini Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah, SH diwakili Kabag Duk Ops Jusak Tarigan. Direktur PT LPI, Ketua SPSI OKU Timur, para Kepala OPD, Camat serta Kepala Desa.
Dihadapan wartawan Bupati OKU Timur H. Lanosin ST menyampaikan rasa terima kasih kepada Binda Sumsel yang telah kembali menyalurkan bantuan vaksin di OKU Timur. Ditambah lagi kegiatan ini didukung pihak swasta dan SPSI ini merupakan terobosan baru dalam meningkatkan capaian vaksinasi di OKU Timur.
“Kita sangat apresiasi dan terima kasih kepada BINDA Sumsel, SPSI, PT LPI serta tenaga Kesehatan kita dan masyarakat karena masih antusias ikut vaksin. Saya harapkan di Kecamatan lain juga dapat ikut menjalin Sinergitas seperti ini agar mempercepat capaian vaksinasi di OKU Timur,” kata Bupati yang akrab disapa Enos ini.
Ditambahkan Bupati, belum selesai vaksin Covid-19 saat ini sedang gencar dilaksanakan vaksin BIAN untuk anak-anak ditambah lagi ada beberapa virus baru bermunculan di televisi seperti penyakit mulut dan kuku. Maka kenapa pemerintah masih gencar melakukan vaksinasi ini tidak lain untuk membantu meningkatkan imun tubuh kita agar mampu terhindar dari serangan virus.
“Dalam setiap pertemuan dengan Masyarakat juga selalu saya sampaikan bahwa jika ingin naik haji maka harus sudah ikut vaksin lengkap, Dosi 1,2 dan 3. Artinya jika ada masih yang tidak mau vaksin lengkap maka berarti belum mau bercita-cita naik haji,” ucap Enos sambil bercanda.
Ditempat yang sama Kebag Duk Ops Jusak Tarigan, SH.,S.Os menambahkan, hingga saat ini vaksin booster di Sumatera Selatan baru mencapai 14,67 persen atau 1.5 juta lebih angka ini jika dibandingkan dengan penduduk Sumatera Selatan masih sangat sedikit. Begitu juga di OKU Timur untuk vaksin booster baru mencapai angka 11,92 persen capaian ini masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk OKU Timur yang ada.
Sedangkan Ancaman Covid-19 ini bukan hanya pada Ekonomi, keselamatan. Maka dengan itu seusai perintah Presiden BIN harus tampil di depan dalam mencapai target 40 juta vaksin. Penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Timur yang terus memfasilitasi kegiatan vaksinasi, juga kepada SPSI dan PT LPI. Dengan vaksinasi ini membantu daya tahan tubuh semakin kuat. Apalagi sekarang ancaman virus semakin banyak ada cacar monyet, hepatitis akut, PMK. Maka kita harus tetap menjaga imun tubuh agar tetap sehat kuat.
“Terimakasih pula kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat yang sama-sama masih aktif dalam mensukseskan vaksinasi ini. Semoga ini menjadi ibadah kita semua menuju Indonesia Sehat, Hebat dan Indonesia tumbuh kembali,” ujarnya. (fah)