Resmikan Kantor PCNU OKU Timur, Bupati Lanosin : Semoga Menjadi Sentra Pemberdayaan Umat

OKU Timur, Pelita Sumsel – Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T. didampingi Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. menyerahkan dan meresmikan Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten OKU Timur di Desa Karang Tengah Kecamatan Buay Madang Timur. Minggu, (17/04/22).

Bupati yang biasa disapa Enos ini mengungkapkan, dengan telah diresmikannya Kantor PCNU OKU Timur Ini semoga semakin bisa menjadi sentra kegiatan pemberdayaan umat, maka NU beserta badan otonom yang ada diharapkan dapat memberikan referensi kehidupan umat yang hari demi hari akan terus menuai kebaikan dan kemanfaatan yang lebih besar.

”Oleh karenanya mari kita syukuri dengan adanya kantor PCNU ini untuk kemaslahatan umat,” ucap Enos.

Enos berpesan kepada segenap Nahdliyin di OKU Timur khususnya warga NU untuk tetap menanamkan semangat cinta tanah air dan rela berkorban. Sebab, banyak tugas-tugas ke depan yang harus kita selesaikan, maka kita semua harus merapatkan barisan, kompak, jalin sinergitas agar terciptanya OKU Timur Maju Lebih Mulia dengan semua komponen bangsa.

“Saya berharap silaturahmi ini tetap terjalin baik sehingga terciptanya suasana yang terus kondusif untuk mewujudkan visi OKU Timur Maju Lebih Mulia. Kabupaten OKU Timur tak bisa saya bangun bersama Wabup melainkan harus dengan dukungan dari seluruh pihak termasuk peran Ulama,” ungkapnya.

Sementara Ketua PCNU OKU Timur Drs. H.M. Syahril mengatakan sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan jajarannya, dia menilai proses pembangunannya selama ini dapat berjalan lancar hingga akhirnya bisa diresmikan dan diserahkan oleh Bupati langsung.

“Alhamdulillah saat ini NU sudah memiliki kantor dan pembangunannya telah selesai bahkan diresmikan dan diserahkan pemerintah daerah untuk ditempati,” Imbuhnya.

Syahri juga menyampaikan, bahwa kantor PCNU dibangun di atas tanah wakaf da berharap gedung ini dapat bermanfaat bagi NU.

Tak berhenti di situ, ia menegaskan agar para kiai, pengasuh pesantren dan imam dan para santri maupun santriwati dapat memberikan kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan. (ril)