Palembang, Pelita Sumsel – Aparat Kepolisian menangkap tiga orang yang diduga penyusup dalam demo mahasiswa pada Senin (11/4/2022).
Para penyusup itu diamankan di simpang lima DPRD Sumatera Selatan, yang tidak jauh dari titik lokasi kumpul orasi. Ketiga penyusup itu diamankan karena memakai almamater Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang.
Polisi pun langsung menanyakan kartu tanda mahasiswa ke tiga remaja tersebut dan hasilnya mereka pun tidak dapat menunjukkan atau tidak ada.
Untuk diketahui jika pada aksi ini Wakil Rektor Kemahasiswaan UNSRI, Iwan Stia Budi telah mengeluarkan surat edaran yang berisikan tidak mengizinkan mahasiswa UNSRI melakukan orasi pada hari ini.
Salah satu penyusup AP (22) mengaku jika tidak ada yang mengajak mereka dalam aksi demo ini melainkan hanya ingin ikutan animo saja.
“Tidak ada nyuruh aku, hanya ikut animo saja,” pungkas
Bahkan saat ditanyai aparat kepolisian terkait tuntunan pada aksi mahasiswa, AP hanya menjawab dengan tidak mengetahui sama sekali.
“Aku tidak mengetahui sama sekali tuntunan demo ini pak,” ungkapnya
AP yang sehari-hari berprofesi ojek online (Ojol) ini mengatakan mendapatkan almamater dari temannya yakni (EO) yang merupakan mahasiswa UNSRI yang saat ini tengah berada di kerumunan aksi.
“Saya pinjem almamater ini dari teman,” tutupnya (Ron)