Palembang, Pelita Sumsel – Babinsa menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di Wilayah Binaannya. Bahkan, sinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, Pemerintah Daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 juga terus dilakukan.
Dalam hal ini, Komandan Koramil (Danramil) 418-08/Sako, Kapten Inf Sudarsono mengerahkan Babinsa untuk terjun di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Danramil 418-08/Sako Kapten Inf Sudarsono mengatakan tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona.
“Oleh sebab Babinsa Lebong Gajah Peltu Sarbini dilibatkan dalam kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengevukasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” kata Kapten Inf Sudarsono, Jumat (04/03).
Sementara itu, Babinsa Lebong Gajah Peltu Sarbini menyatakan, bahwa tak memungkiri memang tidak semua masyarakat mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tak jarang warga merasa sehat dan tetap tak mengalami gejala sedikitpun walau pernah berada dekat dengan penderita Covid-19,” ujarnya.
“Padahal ini yang berbahaya, warga merasa sehat atau tidak apa-apa namun sebenarnya ia juga berpotensi tertular positif Covid-19. Banyak dijumpai kasus positif Covid-19 namun tanpa gejala, ini yang harus diwaspadai,” tambahnya.
Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peran serta bersama.
Babinsa Lebong Gajah Pwltu Sarbini juga tetap mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prokes untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah. (Ril)