Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengapresiasi pengurus pusat dan daerah Perkumpulan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Permatabagsel).
Hal ini dikatakan Herman Deru saat menghadiri pelantikan Perkumpulan Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Permatabagsel), di Asrama Haji Palembang, Sabtu (8/11)
Dalam sambutannya, ia bangga karena tujuan dari Permatabagsel ini sangat mulia, tidak hanya merajut dari satu suku saja, dengan berbagai marga, yang diketahui sebagian besar menganut agama Islam namun tidak membedakan dengan agama lain.
“Inilah arti dari ke bhinekaan kita, karema keukhuwahan kita tidak saja di ukur karena satu agama saja, tapi keukhuwahan kita dengan agama lain,” kata Deru dalam sambutannya.
Untuk itu, ia berharap susuan kepengurusan serta seluruh anggota Permatabagsel ini harus kompak dan bahu membahu tidak hanya dalam organisasi, namun juga dapat bersinergi dengan Pemprov Sumatera Selatan.
Sementara itu H Zulkarnain Nasution selaku ketua umum Permatabagsel, diwawancarai awak media usai pelantikan pengurus Permatabagsel mengatakan, program jangka pendek, tahap awal yang ia lakukan bersama pengurus lainnya yakni akan berkoordinasi membentuk kepengurusan lainnya tidak hanya di kota Palembang saja.
“Kedepan kita akan membentuk kepengurusan di 17 kabupaten/kota, dan diharapakan sebelum tahun 2024 nanti sudah terbentuk semua kepengurusannya,” kata Zulkarnain.
Ia menjelaskan, bahwa masyarakat Tapanuli Selatan yang berada di Sumsel tergabung dalam organisasi Permatabagsel ini, terdiri dari lima kabupaten termasuk satu kota yakni warga masyarakat kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara serta kota Padang Sidempuan.
“Kami harapkan kepada seluruh pengurus nantinya, program yang akan disusun bisa terlaksana sesuai dengan arahan gubernur Sumsel, bersama-sama bersatu bekerja keras untuk meningkatkan ekonomi Sumsel khususnya ekonomi masyarakat Tapanuli Selatan yang ada di provinsi Sumsel.
Afifuddin Batubara SH selaku sekretaris Permatabagsel mengatakan saat ini jumlah anggota atau warga masyarakat yang berasal dari Tapanuli Selatan yang telah terdata di seluruh kabupaten/kota Provinsi Sumsel berjumlah 8 ribuan.
“Untuk kota Palembang saja saat ini terdata, ada sekitar seribuan warga Tapanuli Selatan,” kata pria yang akrab disapa Afif ini kepada awak media usai pelantikan.
Adapun menurut Afif, yang menjadi fokus utama pembentukan Permatabagsel ini dalam waktu dekat, yakni dalam jangka pendeknya memprioritaskan dibidang pendidikan, akan memberikan pelayanan pendidikan jika ada keluarga dari anggota Permatabagsel ini kurang mampu.
“Selain itu, kita juga berencana membangun ekonomi kreatif bagi provins Sumsel, yang direncanakan akan membuat koperasi dengan sistem dana bergulir,” tukasnya Afif yang juga berprofesi sebagai Advokat ini kepada awak media. (DN)