Lampung, Pelita Sumsel – KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PB)NU periode 2021-2026. Pemilihan dilakukan saat Muktamat NU ke-34, di Lampung, Jumat (24/12) pagi.
Dilansir dari Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Gus Yahya mengantongi 337 suara, unggul atas petahana Said Aqil Siradj (210 suara).
“Dari 548 suara yang masuk untuk Said Aqil 210, untuk Yahya Cholil Staquf 337 dan satu suara batal,” ujar pimpinan sidang.
Selain Yahya dan Said, suara juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya yakni As’ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar 2 suara, dan Ramadhan Boayo 1 suara. Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.
“Alhamdulillah seklagi lagi, kita telah diberi kesempatan untuk menikmati suasana muktamar untuk ke-34 kalinya. Walau pun penuh dinamika, tapi nyatanya begitu dinikmati siapa pun yang terlibat dalam muktamar ini, sehingga membuat kita terjaga lebih dari 24 jam terus-menerus sejah kemarin,” kata dia
Ia juga berterima kasih kepada Prof Dr K. H Said Aqil Siradj. “Yang paling awal ingin saya haturkan terima kasih adalah kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng saya, menguji saya tapi juga membukakan jalan untuk saya dan membesarkan saya, Prof Dr K. H Said Aqil Siradj. Saya todah tahu apakah akan cukup umur saya untuk membalas jasa-jasa beliau. Kalau ada yang patut dipuji dari semua ini, pujian itu milik beliau,” kata dia.
Ia berharap NU dapat terus melangkah maju untuk mengejar cita-cita luhur, masa depan yang mulia bagi NU, bagi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia serta bagi peradaban umat manusia. (jea)