Proyek Pembangunan di OKU Timur Mulai Berjalan, Ini Pesan Tokoh Pemekaran

waktu baca 3 menit
Selasa, 24 Agu 2021 17:31 0 211 Admin Pelita

OKU Timur, Pelita Sumsel – Kegiatan Pekerjaan di Pemerintah Kabupaten OKU Timur dengan menggunakan APBD tahun 2021 baik berupa Pengadaan Barang, pekerjaan konstruksi sudah mulai dikerjakan, mulai dari pekerjaan tender maupun non tender ada yang telah selesai di tender. Hal tersebut terlihat dari website resmi salah satu Pemkab Kabupaten OKU Timur.

Pantauan wartawan di situs tersebut, pekerjaan untuk Konstruksi mulai dari Pembangunan Jalan, Pembangunan Bux Culvert, Gedung, Drainase, Pembangunan sarana masjid, Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Batumarta (Tahap I), jembatan, Posko Damkar, lapangan tenis. Rehab/Pemeliharaan jalan, ruas jalan, rehab ruang kelas sekolah, SD, SMP
Peningkatan sarana Embung, peningkatan jalan, normalisasi sungai dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk pengadaan barang mulai dari pengadaan alat tulis kantor, pengadaan pakaian dinas mulai dari Kepala daerah, pegawai dan anggota DPRD. Belanja alat kesehatan, alat kimia, belanja bibit bantuan pertanian, belanja bantuan dan belanja barang lainnya.

Nilai kontrak pun beragam mulai dari puluhan juta rupiah hingga Miliaran.

Menanggapi hal itu salah satu tokoh pemekaran Kabupaten OKU Timur Drs HM Syahri berucap, agar semua program-program kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut dapat selesai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga hasilnya pun maksimal. Baik berupa infrastruktur atau berbentuk barang lainnya.

“Infrastruktur penting, namun juga harus diperhatikan kualitasnya, jangan sampai pembangunan ini baru bertahan setahun dua tahun sudah rusak. Ujungnya APBD kita tiap tahun hanya fokus pada pembangunan, rehab dan peningkatan disisi lain masih banyak yang perlu diperhatikan,” katanya, Selasa (24/08/2021).

Dikatakan Syahri, salah satu cara terwujudnya pembangunan yang berkualitas harus dimulai dari awal proses seperti sistem tendernya, mulai dari proses lelang itu harus dilakukan secara profesional jangan sampai ada upaya akal-akalan untuk memenangkan salah satu pihak.

“Jadi kalau pemenang tender itu memang berkualitas, memang dibidangnya dan komitmennya jelas
maka insya allah kualitas pembangunan juga bagus, karena memang sudah sesuai standar ketentuan,” ujar mantan Anggota DPRD masa Pemda OKU dan setelah berdiri OKU Timur ini.

Dijelaskan Syahri, para tokoh pemekaran OKU Timur dulu berjuang bersatu untuk pemekaran Kabupaten OKU Timur memiliki tujuan dan cita-cita mulia, untuk kesejahteraan rakyat tentu melalui pembangunan yang merata, peningkatan SDM serta mendorong perbaikan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor baik pertanian, perikanan dan perkebunan.

“Para pemangku jabatan sekarang juga harus ingat cita-cita tokoh pemekaran dulu. Dimekarkannya OKU Timur dari OKU agar mempercepat pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga terwujudnya kesejahteraan,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU OKU Timur ini.

Artinya lanjutnya, semua program-program itu juga harus dibarengi dengan kualitas kalau kualitas baik, secara bertahap program-program ke depan juga dapat di fokuskan pada peningkatan perekonomian masyarakat tidak melulu pada infrastruktur. Infrastruktur memang perlu, tapi kualitas juga harus diutamakan, sehingga jika infrastruktur mulai merata maka kedepan pemerintah daerah juga harus berfikir pada pengembangan ekonomi kreatif masyarakat atau menciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat.

“Saya harapkan kedepan Pemerintah juga memiliki kebijakan dan program
dalam menyelesaikan permasalahan pupuk yang kadang membuat petani kesulitan jika musim tanam tiba, kalaupun ada harga mahal. Ketika panen harga gabah murah. Inikan ada ketidak seimbangngan dan pemerintah harus hadir,” ucapnya.

Dikatakan Syahri, disepanjang jalur Komering itu ada potensi yang sangat berharga yang hingga saat ini belum termanfaatkan dengan maksimal, yakni kondisi air sungai Komering yang sangat melimpah dan tidak pernah kering. Pemerintah seharusnya memikirkan potensi ini.

“Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di pesisir Komering itu, kenapa tidak buat program budidaya ikan dengan cara keramba. Kita pernah dengar Pemda OKUT ada kerja sama dengan perusahaan ikan patin. Ini kan pangsa pasarnya sudah ada, pemerintah jamin bantuan benih ketika panen yang beli sudah ada. Dan masih banyak lagi program yang bagus untuk di kembangkan di pesisir komering ini tinggal mau tidaknya berinovasi dan mengedukasi masyarakat,”ujarnya. (fah)

LAINNYA