Gambar_Langit Gambar_Langit

Lewat HP, Bisa Langsung Buka Rekening

waktu baca 3 menit
Kamis, 5 Agu 2021 14:04 0 108 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Iwan Gede (38 tahun), menjadi salah satu nasabah Bank Syariah Indonesia. Ia baru membuka rekening sejak sepekan belakangan. Tidak seperti biasanya, ia membuka rekening hanya melalui handphone saja.

Sebagai salah satu jurnalis, Iwan mengaku tidak mempunyai banyak waktu untuk bisa datang ke kantor perbankan untuk membuka rekening. Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemic. Menurut Iwan, dengan adanya layanan buka rekening melalui online ini akan sangat memudahkan baginya.

“Iya awalnya dapat informasi dari teman. Saya memang ingin buka rekening di BSI. Saya pun langsung mengunduh aplikasi BSI Mobile,” ucapnya, Kamis (5/8).

Menurut Iwan, pembukaan rekening di BSI Mobile ini dapat dikerjakan dengan instan. “Buka HP, download aplikasi dan saya ikuti cara-caranya,” kata dia. Ia menjelaskan setelah mengunduh aplikasi BSI Mobile di Apple Store atau Google Play Store, dirinya seakan sudah memiliki sebuah kantor BSI di ponsel.

“Setelah buka aplikasi ini, akan terlihat berbagai pilihan menu yang bisa dipilih. Salah satunya buka rekening. Cukup dengan memilih menu tersebut, kita seakan dibawa berhadapan dengan customer service Bank Syariah Indonesia yang ramah dan responsive,” ucapnya.

Saat membuka rekening online, Iwan mengaku dirinya diminta memilih dua jenis tabungan Syariah yang tersedia di BSI yakni Tabungan Mudharobah dan Tabungan Wadiah. Lalu, kata dia, siapkan data kependudukan.

“Kita akan diminta mengunggah foto KTP, dan foto diri kita bersama KTP. Diikuti dengan unggahan foto kartu NPWP. Setelah mengisi beberapa data, kita akan diminta melakukan verifikasi. Caranya, dengan melakukan video call dengan petugas. Setelah verifikasi berjalan, tinggal tunggu rekening kita disetujui. Baru setelahnya, kita bisa melakukan transfer ke nomer rekening yang sudah tersedia, melalui MBanking via bank lain,” ucapnya.

Dijelaskan Iwan, setorannya pertamanya cukup Rp100.000. “Setelah itu, saya resmi memiliki rekening BSI, dan saya pun bisa langsung melakukan transaksi keuangan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan nilai transaksi digital meningkat karena volume transaksi pembayaran melalui berbagai layanan naik 43,3 persen secara tahunan. Khususnya dari BSI Mobile yang volume transaksinya mencapai 14,65 juta atau meroket 72,35 persen.

Sementara nilai transaksi BSI Mobile mencapai Rp17,3 triliun naik 82,53 persen secara tahunan. Selain BSI Mobile, transaksi digital juga meningkat di internet banking sekitar 24 persen, kartu debit dan kartu kredit 17 persen, serta ATM 14 persen.

Ia menilai tingginya transaksi digital terjadi karena perilaku masyarakat sudah berubah sejak pandemi virus corona mewabah di Indonesia. Selain itu, juga didukung oleh berbagai aplikasi dan layanan digital yang dimiliki perusahaan dan berbagai pengembangan yang dilakukan.

“Pengembangan ekosistem digital produk dan fitur BSI Mobile akan terus dilanjutkan, dalam waktu dekat diharapkan BSI Mobile dapat dimanfaatkan nasabah dan masyarakat luas untuk mengakses pembiayaan,” ucap Hery.

Saat ini, sambung Hery, aplikasi BSI Mobile tidak hanya berisi layanan perbankan atau transaksi finansial, namun juga aktivitas yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari nasabah. Misalnya, pembukaan rekening online, kemudahan transaksi bagi nasabah melalui fitur transfer, belanja online, transaksi QRIS, top up pulsa, beli token listrik, top up e-wallet, hingga pembayaran uang sekolah. BSI Mobile juga memiliki fitur produk BSI Tabungan E-Mas dan juga Gadai Emas via Online.(RN)

LAINNYA