Gambar_Langit Gambar_Langit

Alumni Bina Darma Jadi Guru Bahasa Indonesia di Timor Leste

waktu baca 2 menit
Sabtu, 17 Jul 2021 09:41 0 115 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Tito Guterres da Cruz Boavida menjadi pewawancara untuk Placement Test Kelas BIPA di Pusat Budaya indonesia di Timor leste.

Kegiatan test ini digunakan untuk penempatan kelas pembelajaran BIPA di Timor Leste. Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang akan mempelajari Bahasa Indoesia di Timor Leste.

Selain menempuh test wawancara, peserta juga menjalani test menulis Bahasa Indonesia, seperti diketahui bahasa yang digunakan oleh Timor Leste adalah Bahasa Portugis.

“Tito Guterres da Cruz Boavida merupakan salah satu alumni dari jelas Internasional Universitas Bina Darma pada program Darmasiswa, Tito beserta 5 orang rekan dari negara main telah menjalani B lajar Bahasa Indonesia selama 10 Bulan. Dan setelah kembali ke Negera asal nya saat ini Tito menjadi Pengajar Bahasa Indonesia di Pusat Budaya Bahasa Indonesia di Timor Leste,” ungkap
Ferry Kurniawan, M.Pd Direktur Urusan Internasional, Kerjsama, pengembangan Karir dan hubungan Alumni Universitas Bina Darma.

Ia menyampaikan rasa bangga Alumni kelas internasional berhasil menerapkan ilmu yang telah dapatkan selama belajar di Universitas Bina Darma. “Sebagai salah satu pengajar program BIPA saya turut bangga dan bersyukur atas hasil yang telah didapat oleh Alumni BIPA Universitas Bina Darma,” ujarnya.

Rektor Universitas Bina Darma, Dr Sunda Ariana, M.Pd., M.M menyampaikan rasa bahagia dan mengucapkan selamat kepada Tito yang telah berhasil menjadi Pengajar Bahasa Indonesia di negara asalnya.

Ia mengatakan program BIPA ini salah satu jalur Kelas Internasional di Universitas Bina Darma. “Mudah-mudahan terus berkembang sehingga visi misi Universitas Bina Darma untuk menjadi kampus yang berskala Internasional akan segera terwujud,” harapnya.

Sebagai informasi Tito Guterres da Cruz Boavida dari Timor Leste sebelumnya belajar di Universitas Indonesia bersama Merdan dari Turkmenistan, Rajnis Kumar dari India, Fernando dari Costa Rika dan Jing Lu dari Taiwan.(RN)

LAINNYA