OKU, Pelita Sumsel – Tahun ajaran baru 2021/2022 resmi dimulai pada senin mendatang (12/7). Namun harapan dan kerinduan para peserta didik di OKU untuk belajar secara langsung di Sekolah nampaknya masih harus di tahan, hal ini lantaran Pemerintah Kabupaten OKU melalui Dinas Pendidikan (Disdik) OKU kembali memperpanjang kegiatan belajar dirumah atau pelajaran jarak jauh (PJJ) hingga dikeluarkan keputusan lebih lanjut tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Keputusan perpanjangan kegiatan belajar dirumah ini tertuang dalam surat edaran Disdik OKU nomor : 420/1040/XV/2021 tertanggal 9 Juli 2021 yang ditandatangani Kepala Disdik OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.
“Ada surat edaran pak Gubernur bahwa yang zona merah dan orange tidak boleh PTM dan harus melanjutkan PJJ atau daring,” kata Kadisdik OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat dibincangi via sambungan selulernya, sabtu (10/7).
Dikatakan Teddy Pemkab OKU bersama Disdik OKU telah menggelar rapat pada kamis (8/7) yang dihadiri oleh Forkopimda, Dinas Kesehatan OKU, Ketua Gugus Penangan Covid 19 OKU, perwakilan IDI Kab. OKU, Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kab. OKU, MKKS dan undangan lainnya, rapat ini dipimpin oleh Plh Bupati OKU Drs Edwar Candra.
Hasil rapat lanjut Teddy diputuskan OKU tetap melaksanakan PJJ. “Yang menjadi pertimbangan kami OKU masih berstatus zona orange dan masih ada yang terkonfirmasi terpapar covid 19. Kita belum tahu sampai kapan PJJ ini yang pasti kita menunggu OKU berada di zona kuning, insyallah bisa PTM,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Teddy, masukan dan saran dari Ikatan dokter anak indonesia cabang Baturaja menjadi salah satu pertimbangan dalam keputusan PJJ. “Tiga hal itu menjadi pertimbangan kita,”imbuhnya.
Teddy berharap agar para peserta didik dan orang tua untuk bersabar dan sama-sama menjaga anak-anaknya agar tidak terpapar covid 19, selian itu untuk kepala sekolah sembari menunggu pelaksaan PTM tetap mempersiapkan sekolahnya sehingga nanti saat melaksanakan PTM sekolah sudah siap. “Masih banyak waktu silahkan bersihkan sekolahnya dan menyiapkan 6 ceklist untuk dilengkapi,” tandasnya. (AND)