Gambar_Langit

Bina Darma Beri Keringanan Biaya Kuliah Khusus Wartawan

waktu baca 2 menit
Rabu, 7 Jul 2021 16:28 0 79 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Angin segar bagi wartawan untuk melanjutkan jenjang strata dua (S2). Universitas Bina Darma (UBD) Palembang bekerjasama dengan PWI Sumsel memberi keringanan biaya pendidikan bagi wartawan untuk menempuh pendidikan strata dua (S2) progam pascasarjana Ilmu Komunikasi.

Hal itu disampaikan Rektor Dr Sunda Ariana MPd MM melalui Wakil Rektor Universitas Bina Darma (UBD), H Hendri Zainuddin SPd SH saat silaturahmi ke Sekretariat PWI Sumsel, diterima Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar beserta jajaran pengurus, Rabu 7 Juli 20201.

Menurut Hendri, syarat mendapatkan keringanan biaya kuliah S2 harus ada rekomendasi PWI Sumsel. ‘’Jadi keringanan biaya bagi wartawan harus ada rekomendasi dari PWI Sumsel,’’ ujar Hendri yang juga Ketua Umum KONI Sumsel ini.

Menurutnya, keringanan biaya kuliah berupa bebas uang pangkal, biaya kuliah sampai selesai sekitar Rp 25 juta. Rinciannya, satu semester hanya Rp 5,4 juta atau Rp 900 ribu perbulan dapat dibayar 3 kali.

Biaya belum termasuk biaya bimbingan Rp 1,2 juta akan dibayar pada semester ketiga, ujian tesis Rp 1,4 juta serta biaya wisuda. ‘’Jadi kesempatan ini hanya diberikan kepada wartawan untuk program pascasarjana Ilmu Komunikasi,’’ ujarnya.

Mengenai adanya usulan keringanan biaya pendidikan bagi anak wartawan, Hendri Zainuddin menyambut baik. Khususnya untuk program pendidikan Strata satu (S1). ‘’Apalagi Universitas Bina Darma Palembang memiliki banyak program studi S1. Tentu kedepan akan dipertimbangkan dan menjadi bahan masukan bagi UBD,’’ ujarnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar menyambut baik tawan dari Universitas Bina Darma Palembang. Apalagi saat ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia pekerja media alias wartawan sangat penting.

‘’PWI Sumsel tentunya menyambut baik dan mendorong para wartawan untuk terus menuntut ilmu dan meningkatkan jenjang pendidikan. Apalagi saat ini, kebutuhan pendidikan khususnya pada jenjang strata dua menjadi kebutuhan mendesak,’’ ujar Firdaus. (rel)

LAINNYA