Palembang, Pelita Sumsel – Taman Bunga Celosia Spring Hill, kini jadi objek wisata baru di Kota Palembang. Tempat ini marak dikunjungi warga. Tak hanya warga lokal. Juga dari berbagai kota di Indonesia. Pengunjung bertambah banyak saat akhir pekan maupun liburan.
Taman ini berlokasi di Komplek Perumahan Springhill, Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar. Bunga di sini berwarna merah dan kuning. Indah dan sedap dipandang. Dilengkapi ornamen lain, semisal kincir angin, monas, miniatur rumah tapak tahan gempa, dan lainnya. Taman ini sempat viral di media sosial, dan disukai banyak netizen
Untuk menemukan taman bunga ini tidaklah sulit karena berada persis di pinggir jalan masuk komplek Perumahan Spring Hill Perumnas Talang Kelapo.
Tak heran, taman bunga ini jadi destinasi wisata primadona di Kota Palembang. Karena selain keindahan taman dan banyaknya spot untuk berfoto, dengan terjangkaunya Harga Tiket Masuk (HTM) yaitu dengan tarif Rp 10 ribu per orang dan Gratis bagi anak-anak berumur dibawah 5 tahun, menjadikan Taman Bunga Celosia Spring Hill ini menjadi tempat piknik yang murah meriah bagi keluarga.
Mirwan, Pengelolah Taman Bunga Celosia Spring Hill Palembang mengatakan bahwa Taman dengan luas 7500 meter persegi ini, selain dihampari keindahan bunga celosia dan properti-properti unik, juga dilengkapi bungalow, kantin dan toilet.
“Taman bunga ini mengusung konsep Piknik Tanpa Panik, karena selain harga tiket yang terjangkau, Pengunjung juga bisa membawa makanan dari luar, dan sudah disediakan saung atau bungalow, untuk dijadikan tempat makan bersama keluarga, tanpa takut dibatasi waktu. Jadi keluarga bisa piknik tanpa harus panik untuk mengeluarkan biaya makan, dan lain-lain,” ujarnya Mirwan kepada redaksi, Jumat (25/06/2021).
Tambahnya Mirwan, bahwa Taman Bunga yang buka dari Pukul 08.00 sampai 17.00 WIB ini menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), serta himbauan memakai masker dan menjaga jarak.”Tandasnya.
Pengelola Taman Mirwan mengatakan, taman ini dibuka sejak 31 Desember 2020. Taman bunga ini kondisinya masih kuncup dan puncaknya akan mekar dengan indah pada pertengahan Januari mendatang.
Mirwan mengatakan, saat mekar bunga akan terlihat lebih indah karena tidak akan lagi terlihat daun.
Jadi hanya akan terlihat bunganya saja yang mekar sehingga semuanya akan full warna bunga merah dan kuning saja.
“Usia bunga Celosia (jengger ayam) ini 4,5 bulan dari mulai disemai, jadi taman bunga ini akan bisa bertahan hingga 2,5 bulan ke depan mekar sebelum kemudian layu dan mati,” kata Mirwan,
Di taman bunga ini pengelola menyediakan berbagai fasilitas seperti ayunan, spot foto Instagramable seperti miniatur rumah kincir angin Belanda, replika kupu-kupu raksasa, miniatur jembatan, taman hati, jembatan warna warni dan banyak spot foto menarik lainnya yang bisa diabadikan pengujung.
Lalu juga tersedia juga sewa caping sebagai properti berfoto dan ada pula kantin serta toilet sebagai fasilitas umum yang disediakan pengelola agar pengunjung nyaman berwisata.
“Taman ini memiliki kapasitas pengujung hingga 400 orang dengan luas 750 meter persegi yang dihiasi dengan ribuan bibit bunga Jengger Ayam yang didatangkan langsung dari Lubuklinggau,” jelasnya.
Menurut Mirwan, untuk mengantisipasi bunga ini kalau layu dan mati, pengelola juga sudah menyiapkan taman lainnya yang saat ini tengah digarap untuk dijadikan tempat menanam bunga baru.
Dengan begitu saat taman bunga yang sekarang layu dan mati, taman bunga yang satunya lagi sudah siap dibuka untuk menyambut wisatawan sehingga taman akan terus buka.
Taman bunga yang baru akan dibangun juga sudah dipersiapkan sejumlah fasilitas dan spot berfoto menarik.
“Di sini kita hanya memfasilitasi tempat berfoto saja tidak menjual bibit bunganya. Sejauh ini sudah banyak masyarakat yang berdatangan untuk berfoto-foto di sini,” ungkapnya. (ril)