Palembang, Pelita Sumsel – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Sumatera Selatan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, dan didukung oleh Forum Alumni KMHDI, PHDI, WHDI, Puskor Hindunesia Sumatera Selatan gelar kegiatan donor darah pada Minggu (20/6/2021) di Wantilan Pura Agung Sriwijaya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pimpinan Daerah KMHDI Sumatera Selatan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KMHDI Sumatera Selatan ke-27 dan Hari Donor Darah Dunia yang jatuh pada 14 Juni 2021.
Ketua PD KMHDI Sumatera Selatan, Made Sudiyama mengatakan kegiatan donor darah ini menjadi sangat penting di situasi sekarang ini karena PMI membutuhkan stok darah dalam jumlah besar.
“KMHDI Sumatera Selatan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia Kota Palembang dan didukung oleh PHDI, WHDI, Forum Alumni KMHDI dan Puskor Hindunesia Sumatera Selatan mengadakan kegiatan donor darah ini sebagai bagian dari peringatan HUT PD KMHDI Sumsel yang jatuh pada 12 Juni dan juga Hari Donor Darah Dunia pada 14 Juni. Seluruh kantong darah yang terkumpul langsung disumbangkan kepada PMI untuk didistribusikan,” jelas Sudiyama, Minggu (20/6/2021).
Melihat pentingnya donor darah dan sisi positif dari kegiatan ini, Sudiyama menuturkan bahwa kegiatan ini baru pertama kalinya diselenggarakan, dan PD KMHDI Sumatera Selatan akan menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin setiap tahun.
PMI Kota Palembang menyambut baik inisiatif dari KMHDI Sumatera Selatan karena sangat membantu PMI untuk menambah stok darah yang mulai menipis di Palembang.
“PMI Kota Palembang sangat berterima kasih kepada Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia dan organisasi Hindu yang terlibat dalam kegiatan ini. Ketersediaan stok darah di Sumatera Selatan ini cukup mengkhawatirkan. Jadi kami mendorong komunitas lain agar bisa melakukan kegiatan donor darah,” kata perwakilan PMI Kota Palembang saat ditemui di lokasi donor darah Wantilan Pura Agung Sriwijaya. (20/6/2021)
Adapun donor darah ini dibantu oleh lima tenaga medis dari PMI Kota Palembang.
Pihaknya berharap para pendonor sukarela bersedia mendonorkan darahnya kembali karena kebutuhan darah di PMI Palembang masih tinggi berkisar 4.000-5.000 kantong perbulan. Ia memastikan proses donor selama pandemi tetap aman dari COVID-19.
Sementara itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia mendukung penuh kegiatan donor darah ini dengan mengerahkan para anggotanya untuk hadir dalam kegiatan ini.
“PHDI hari ini mendukung kegiatan yang digelar PD KMHDI Sumsel dan PMI Kota Palembang dalam peringatan HUT PD KMHDI Sumsel dan Hari Donor Darah Dunia. Selama ini, kami secara rutin menggelar kegiatan donor darah dan responnya cukup baik. Kali ini, kami harus membatasi karena situasi pandemi dan melakukan kegiatan ini dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Ketua PHDI Kota Palembang, Ketut Muliawan.
Selain anggota PHDI, perwakilan dari anggota Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Forum Alumni KMHDI, dan Puskor Hindunesia Sumatera Selatan juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Protokol kesehatan yang ketat dijalankan dengan mewajibkan seluruh peserta untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Setelah itu, calon pendonor diperiksa kesehatannya, dan jika memenuhi syarat baru boleh melakukan donor darah.(RN)