BANDUNG, Pelita Sumsel – Selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, bank bjb memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana ATM di seluruh jaringan kantor bank bjb di 14 Provinsi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp9,3 triliun akan dialokasikan bagi pemenuhan kebutuhan operasional. Sementara sebesar Rp5,8 triliun dialokasikan untuk ketersediaan dana di ATM.
Persiapan dana pada periode Ramadan dan Idulfitri 2021 tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang di kalangan masyarakat. Pasalnya, kebutuhan uang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya menjelang Idulfitri.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri 1442 H. Diperkirakan, volume transaksi melalui ATM bank bjb maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor bank bjb akan meningkat di periode tersebut.
“bank bjb telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama sepanjang Ramadan dan pada saat Idulfitri 2021. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat,” ungkap Widi, Rabu malam (28/4/2021).
Widi memaparkan, penyediaan dana likuiditas ini juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan keuangan daerah, termasuk sebagai stimulus di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Oleh karenanya, bank bjb tetap menerima layanan penukaran uang (termasuk penukaran Uang Peringatan Khusus 75 Tahun Republik Indonesia) selama bulan Ramadan 1442 H di seluruh jaringan kantor bank bjb sepanjang kuota penukaran masih tersedia. Pelayanan penukaran dilaksanakan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
Meskipun bank bjb telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, bank bjb tetap mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi digital melalui channel–channel yang telah tersedia. (teguh)