Banyuasin, Pelita Sumsel – Guna menindaklanjuti wujud kerja sama pembangunan jaringan dan gas untuk rumah tangga, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar serah terima lapangan, penandatanganan sekaligus sosialisasi pembangunan Jaringan Gas tahun 2021 untuk warga Banyuasin III.
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Camat di Banyuasin III ini di hadiri langsung oleh Perwakilan Pimpinan Ditjen migas kementerian ESDM RI, Tim Ditjen Migas Kementerian ESDM RI, PT. PGN, PT. Menara Gading Puting, PT. Yudha Karya, Danramil, Kapolsek Pangkalan Balai, Kepala OPD, Kades dan Lurah se-Kecamatan Banyuasin III, dan warga Banyuasin III.
Dalam sambutannya, Wahyudi Akbar Perwakilan Pimpinan Ditjen migas kementerian ESDM RI mengatakan, Jargas ini akan dibangun sebanyak 6899 titik, guna mendukung klasifikasi energi.
“Alhamdulillah meskipun sempat tertunda 2 tahun karena anggaran, dan pandemic ini, pada tahun 2021 ini bisa dibangun, dengan sumber gas dari Conocopilip,” katanya (29/3/2021).
Ditambahkannya, tujuan pembangunan memberikan kemudahan akses energi, memberikan dampak positif penghematan ekonomi rumah tangga, dalam hal memasak.
“Untuk itu, ini membutuhkan kerja sama seluruh pihak, kami mengharapkan seluruh pihak ikut mendukung pembangunan gas, dan meminta keapda masyarakat menjaga kondisi sosial yang baik di lapangan, sehingga pembangunan jargas dapat berjalan dengan baik,” tambahnya
Ditempat yang sama, Bupati Banyuasin, H. Askolani SH MH mengatakan, pembangunan ini sudah diusulkan ke kementerian sebanyak 10.000 jargas dan sudah disetujui sebanyak 6899 artinya dan ditargetkan 8 bulan pengerjaan, kalau tidak ada kendala November sudah bisa dinikmati.
“Harapan kami kedepan semua Jaringan Gas ini bisa dinikmati oleh banyak masyarakat banyuasin. Alhamdulillah Banyuasin sudah disetujui sekitar 60 persen lebih dari yang kita usulkan, saya Meminta kepada OPD dan stakeholder mendukung pembangunan jargas ini. Agar bisa sukses dan bisa dinikmati bersama,” katanya
Dirinya juga meminta kepada pihak perusahaan terus berkoordinasi sehingga pembangunan jargas tidak terganggu lagi pembangunannya.
“Dan untuk masyarakat, seperti yang sudah disampaikan oleh perwakilan pimpinan ditjen tadi ,jika memang ada yang coba-coba ambil biaya, lapor kepada pihak berwenang. Karena pemasangan ini tidak dipungut biaya, sampai kompornya pun dikasih dari pihak kementerian,” pungkasnya. (Suh)