Gambar_Langit

Bantu UMKM, BSB Prabumulih Luncurkan KUR

waktu baca 2 menit
Jumat, 29 Jan 2021 18:12 0 97 Admin Pelita

Prabumulih, Pelita Sumsel – Bank Sumsel Babel saat ini tetap fokus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lebih produktif dan berkembang lagi meski masa pandemi virus corona yang hingga kini belum berakhir. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku usaha UMKM di kota Prabumulih.

Kepala Cabang BSB kota Prabumulih Tian Kadaumpu Yamin mengatakan, untuk pengusaha UMKM di kota Prabumulih Bank Sumsel Babel menyediakan pinjaman melalui KUR dengan bunga hanya sebesar 6% bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman dalam bentuk modal usaha.

Tak hanya itu, pihaknya juga bersedia untuk mengadakan konsultasi gratis bagi perusahaan yang baru baru memulai usahanya di kota Prabumulih. Seperti yang hadir pada sore hari ini banyak juga yang belum ada usaha tapi memiliki minat dan bakat.

“Jadi kami pengen di tahun 2021 komunitas-komunitas pemerintah akan kita kumpulkan ketua ketuanya, kemudian kita data. Yang memiliki potensi untuk memiliki usaha dan kita akan membantu modal usaha yang potensial di tahun 2021 ini,” ujar Tian saat diwawancarai usai mengahadiri Peluang Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19 bagi pelaku UMKM yang diadakan IPEMI kota Prabumulih, Kamis (28/1) siang.

Masih kata Tian, tahun 2021 ini usaha kuliner cukup cukup stabil karena kebutuhan pokok usaha-usaha yang jenis kebutuhan pokok kami akan support di 202. Selain itu ntuk mengajukan modal usaha syaratnya simpel cuma fotokopi KTP kalau dia sudah menikah surat nikah.

“Kemudian kalau dia usaha yang sampai dengan 50 juta adalah surat keterangan usaha dari lurah tapi kalau diatas sampai 500 juta surat keterangan usaha dari camat,” tegasnya.

Disinggung tujuannya memberikan bantuan kepada pelaku usaha, Tian menerangkan kalau pihaknya mendukung program pemerintah. Karena UMKM inilah sektor yang harus mendapatkan dukungan.

“Karena dengan UM inilah bangsa inilah bisa bertahan di masa pandemi,” pungkasnya. (Feb)

LAINNYA