Gambar_Langit

1 Ruko Terbakar, Pemilik Counter HP dan 2 Pegawai Tewas

waktu baca 3 menit
Jumat, 8 Jan 2021 10:51 0 110 Admin Pelita

Prabumulih, Pelita Sumsel – Sebuah rumah toko (ruko) berlantai tiga yang menjual aksesoris handphone di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara, Jumat (8/1/2021) pukul 04.20 WIB mengalami kebakaran hebat. Akibatnya, tiga penghuni ruko terdiri dari pemilik dan dua karyawan tewas, sementara dua lainya selamat.

Korban meninggal yakni Indra (33) pemilik ruko dan 2 pegawainya Adi Saputra (18) dan Ferdi (18). Sedangkan, Siti Marni (27) istri Indra, dan anaknya, Zahir (7), berhasil selamat dan dalam perawatan medis di RSUD kota Prabumulih. Indra dikabarkan hangus terbakar di lantai dasar, dan Ferdi serta Adi ditemukan lantai 2 dalam keadaan kehabisan oksigen.

Berdasarkan informasi, ruko aksesoris yang terbakar penyebabnya diduga korsleting listrik dari lantai bawah. Korban Indra sempat menyelematkan istri dan anaknya, dengan memecahkan kaca dan membuka terali jendela di lantai 2 dan menurunkan istri dan anaknya.

Namun sayang ketika hendak menyelamatkan karyawannya, Indra kehabisan udara lantaran tebalnya asap dan api yang sudah membesar seketika Indra pingsan dan tubuhnya dilahap api. Dan, akhirnya meninggal dunia di lantai dasar dekat tangga. Sedangkan karyawannya Adi kehabisan udara di lantai 2 dan Ferdi, juga kehabisan udara di lantai 3 dan semuanya meninggal dunia.

Mengetahui adanya kebakaran dan korban jiwa, petugas kebakaran di bantu jajaran Polres Prabumulih langsung melakukan olah TKP dan langsung memasang garis police line. Sejumlah petugas kebakaran mengevakuasi ketiga jenazah, untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD kota Prabumulih. Dua ambulance terlihat membawa jasad korban kebakaran tersebut. Sementara Polres Prabumulih masih menunggu tim Lapbor Forensik Polda Sumsel, untuk melakukan olah TKP.

Menurut Aris, tetangga korban, dia sempat menggedor-gedor ruko yang dihuni Indra, namun tidak ada respon dan api terlihat sudah membesar dilantai dasar.

“Aku sempat ke Pertamina memanggil pemadam kebakaran. Disana kami ramai mencoba membuka pintu ruko, tapi api dan asap sudah tebal. Kalau keterangannya, Indra sempat menyelamatkan istri dan anaknya dahulu,” ujarnya.

Senada petugas pemadam kebakaran Pemkot Prabumulih, Tauhid menjelaskan, tiga jenazah berhasil dievakuasi dari ruko tersebut. Satu dalam keadaan luka bakar hampir 80 persen dan meninggal, dua lagi masih utuh dan diduga meninggal akibat kehabisan oksigen. “Tiga korban meninggal dunia kita temukan. Kuat dugaa kebakaran akibat konsleting listrik. Kejadian kebakaran subuh tadi dan untuk istri serta anaknya selamat tapi masih syok,” jelasnya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIk MH melalui Kasat Reskri AKP Abdul Rahman SH mengatakan, kebakaran ruko tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

“Penyebab dugaan sumber kebakaran, sementara ini karena konsleting listrik. Penyebab pastinya, masih dilakukan penyelidikan. Kita juga masih menunggu tim Labor Forensik Polda Sumsel untuk olah TKP. Kerugian ditaksir mencapai Rp 4 Milyar. Saat ketiga jenazah berada di RSUD Kota Prabumulih,” pungkasnya. (Feb)

LAINNYA