Ogan Ilir, Pelita Sumsel – Meski merupakan kabupaten yang masih berusia muda, Kabupaten Ogan Ilir (OI) memiliki peran dan kontribusi yang besar terhadap kemajuan Sumsel. Sebagai kabupaten penyangga dan etalase Sumsel, OI terus berbenah dan menselaraskan diri dengan Kabupaten/kota lain di Sumsel.
“Kabupaten Ogan Ilir ini ibarat gadis berusia 17 tahun, OI tentu menjadi pusat perhatian semua. Apalagi Ia juga menjadi penyangga ibu kota Provinsi maka saya sebut Paloba (Palembang Ogan Ilir Banyuasin) ini ibarat etalasenya Sumsel, siapapun yang datang akan melihat kabupaten ini baik melalui udara, darat ataupun air. Karena itu OI harus terus menselaraskan diri dengan Kota Palembang ,” Ujar Gubernur Herman Deru saat menyampaikan sambutan pada Sidang Paripurna memperingati HUT ke-17 Kabupaten Ogan Ilir di Gedung DPRD setempat, Kamis (7/1).
Herman Deru menambahkan, kunci keberhasilan dalam membangun daerah adalah kekompakan antara eksekutif dan legislatif ditambah dukungan semua eleman masyarakat. Karena membangun daerah lanjut dia, tidaklah mudah namun dengan kekompakan dan kerjasama yang baik maka semua kebijakan yang dijalankan dalam rangka memajukan daerah akan lebih mudah dilakukan.
“Membangun Ogan Ilir tidak segampang membangun kabupaten lain, tapi sebagai daerah pemekaran maka bupati dan dewannya harus solid dan harus ada sinkronisasi dalam penentuan arah kebijakan khususnya APBD. Tapi saya bangga karena Ogan Ilir tidak ketinggalan dengan kabupaten lain,” ungkapnya.
Dia menyebut, sebagai daerah dengan perencanaan yang matang Ogan Ilir telah memiliki pusat pelayanan admnistrasi komplek perkantoran yang terbaik. Artinya untuk layanan adminsitasif saling melengkapi tinggal saja perbaikan kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, menurut HD kesejahteraan masyarakat ini menjadi tantangan bagi Kabupaten Ogan Ilir.
“Menyoal masalah perbaikan infastruktur di Ogan Ilir, dalam dua tahun kepemimpinanya bersama dengan Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Pemprov telah diberikan keleluasaan untuk menanganinya termasuk alokasi bantuan Gubernur (Bangub) bagi Kabupaten/kota,” imbuhnya.
Pada anggaran tahun 2021 ini, HD mengajak para Bupati/Walikota se Sumsel untuk dapat memaparkan program prioritasnya demi mendorong meratanya pembangunan di Sumsel terutama untuk percepatan konektivitas antar wilayah.
“Infrastruktur kewajiban provinsi sudah 95 persen selesai yang 5 persan mungkin pelebaran atau peningkatan saja. Saya mengundang para Bupati/Walikota se Sumsel agar paparan program prioritas untuk percepatan pembangunan, sambil kita menunggu masifnya vaksin covid-19. Dimana target kita tahun ini konektivitas antar Kabupaten antar Kota antar Kecamatan kian cepat dan dekat,” terangnya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam mengucapkan terima kasih pada Gubernur Sumsel Herman Deru, karena disepanjang tahun 2019 dan 2020 banyak bantuan Provinsi yang di gelontorkan untuk pendanaan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir.
“Terima kasih kepada Gubernur Sumsel karena di tahun 2020 dari APBD Pemprov Sumsel untuk Kabupaten Ogan Ilir sebesar Rp. 207 Miliar baik itu peningkatan jalan ataupun untuk konektivitas antar Kabupaten. Kami harap di tahun tahun berikutnya bantuan serupa terus ada guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir,” katanya.
Sidang Paripurna HUT Kabupaten Ogan Ilir ke 17 kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, unsur pimpinan dan anggota DPRD OI, para pejabat lingkungan Pemprov Sumsel, Forkopimda Ogan Ilir dan para Bupati/Walikota undangan lainnya baik yang hadir secara fisik maupun secara virtual.(Ron)