Gambar_Langit Gambar_Langit

Rusmin Manai Gani Jabat Ketua Askonas DPD Sumsel 2020-2025

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Nov 2020 22:41 0 163 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Musyawarah Daerah III Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Provinsi Sumatera Selatan Periode 2020 -2025 bertempat hotel santika priemiere,(18/11/20).

Asisten II Sumsel bidang Ekonomi Keuangan dan pembangunan Yohanes H Toruan saat membuka musyawarah daerah (MUSDA) II dan Rusmin Manai Gani, kembali terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2020-2025.

Ia mengatakan, Pemprov berharap dari Musda ini bisa membina anggota menuju program pengembangan usaha berkelanjutan dan kualitas para kontraktor semakin meningkat.

“Dengan kemampuan daya saing yang makin lebih meningkat itu, peluang untuk kontruksi saya yakin tahun depan membaik, pembangunan menjadi meningkat tentunya konstruksi berjalan,”ungkapnya.

Ketua DPD Askonas Sumsel terpilih H. Rusmin Manai Gani mengatakan, kepengurusan yang lama sudah banyak hal positif sudah dilakukan.

“Diantaranya, sudah menjadi peringkat kedua dari 25 Asosiasi Jasa Kontruksi yang ada di Sumsel, dari 25 asosiasi itu, yang lulus akreditasi yang diselenggarakan oleh kementerian PUPR hanya empat yang ada di Sumsel yakni Gapensi, Gapeksindo, Askonas, dan Aspeknas,” jelasnya.

Sedangkan di tingkat nasional ada 6 Asosiasi badan jasa kontruksi umum dari 65 asosiasi.

“Asosiasi yang lulus akreditasi itu bisa mensertifikasi anggotanya, sesuai dengan amanah UU no 2 tahun 2007, tentang jasa kontruksi pasal 30,” katanya.

Sehingga ke depannya LPJK tidak lagi melakukan sertifikasi, cukup Asosiasi yang sudah terakreditasi, namun untuk registrasi nya tetap ke LPJK
karena LPJK adalah representasi dari kemenentrian PUPR. Artinya lembaga di bawah Kementrian PUPR yang khusus menangani masalah sertifikasi.

“Tahun 2021 mudah mudahan bisa kita mulai, masih menunggu peraturan yang mengatur tentang lembaga sertifikasi badan usaha jasa kontruksi maupun profesi,” tutupnya.(RPS)

LAINNYA