Tingkatkan Perekonomian Warga, Dinas Perindistrian  Berikan Bantuan Kepada Pegawai yang di PHK

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Nov 2020 13:00 0 149 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Dinas Perindustrian Kota Palembang Kerjasama dengan Dinas tenaga kerja Sumsel, membuka pelatihan service dasar Ac Program peningkatan IPTEK Sistem Produksi bertempat ruang pertemuan UPTD BLKPPKI dinas tenaga kerja Sumsel Palembang (02/11/20).

Novran Hamsyah Kepala dinas perindustrian kota Palembang, mengatakan, ini tahap awal 20 terbagi 2 gelombang totalnya 40 peserta untuk mematuhi protokol kesehatan, dalam rangka meningkatkan pendapatan perekonomi masyarakat akibat dampak covid 19, pelatihan ini akan di berikan bantuan berupa peralatan kerja berupa alat steam Ac dan tangga.

“Setelah di lakukan pelatihan dan di berikan bantuan mereka bisa menjadi pengusaha baru khususnya bidang service Ac dan bisa mandiri tidak harus kerja akan tetapi menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya

Menurutnya, Guna diadakan pelatihan ini membantu masyarakat yang terdampak akibat PHK dan berkurang nya dari usaha lain karena Covid 19 ini, dana yang digunakan untuk pelatihan ini adalah dana dari Dana Insentif daerah (DID)yang merupakan bantuan pusat dalam rangka hadiah untuk pemerintah kota Palembang, dinilai baik dalam melakukan rekopusing anggaran dalam penanganan covid 19, bantuan tersebut salah satunya dinas perindustrian kota sebesar 2,6 miliar terdiri dari kegiatan pelatihan dan bantuan langsung ke masyarakat berupa alat industri atau alat kerja lainnya.

“Selain pelatihan service dasar ac ada juga pelatihan bidang pangan dan sandang dan juga bantuan alat kerja sesuai bidang yang dilakukan pelatihan,” katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khusunya kota palembang dinas perindustrian, yang memberikan kesempatan kepada kami ikut pelatihan dasar service ac ini  dan bantuan nantinya peralataan kerja,ungkap jibril peserta pelatihan dasar service ac.

“Kami berharap program ini berjalan secara continue sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran,” tutupnua .(RPS)

LAINNYA