Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru menghadiri secara langsung pengukuhan dan pelantikan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sumsel periode 2020-2025, di Ballroom The Zuri, Sabtu (19/09).
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan pasca dikukuhkannya BPW KKSS Sumsel berarti menambah kekuatan khasanah budaya yang ada di Sumsel ini.
Tercatat ada 51 organisasi kerukunan dan kekeluargaan dari dalam negeri di Indonesia ini. Ada juga berasal dari Sumsel dan dari Tionghoa.
“Inilah yang patut kita syukuri bahwa di Sumsel ternyata kebhinekaan tunggal ika itu sudah berjalan sudah sejak lama. Palembang terbentuk ratusan tahun sampai ribuan tahun dan bertahan hingga kini,” ucap Deru.
Deru menambahkan keberadaan KKSS Sumsel harus berpartisipasi dalam menciptakan perekonomian semakin baik, kesejahteraan semakin meningkat dan juga tetap mempertahankan adat budayanya.
“Ya, kontribusinya juga harus menjadi warga Sumsel yang kreatif,” terang Deru.
Sementara itu, Ketua BPW KKSS Sumsel H Abdul Gofar Pasolong mengatakan seperti yang sudah dilakukan selama ini, pihaknya senantiasa berdampingan dengan pemerintah dimanapun warga KKSS berada.
“Kontribusi KKSS memang ada, namun untuk ke depan kita berharap pemerintah Sumsel peduli dan membina warga KKSS yang ada di Sumsel. Karena KKSS ini hidup di berbagai daerah dan hidup berdampingan bersama dengan berbagai daerah untuk membangun wilayah,” katanya.
Dia berharap pemerintah Sumsel dapat merangkul dan memberikan binaan kepada KKSS.
“Data yang kami inventarisir, sudah ada 400 jiwa KKSS yang tersebar di Sumsel. Setiap pengurus ada 63 orang,” tukasnya.RPS)