Kasus Covid-19 di Kabupaten Muara Enim Masih Tinggi 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Sep 2020 11:28 0 184 Admin Pelita

Muara Enim,  Pelita Sumsel – Kasus virus corona (covid-19) di wilayah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan masih tinggi dan masih terus bermunculan. Tingginya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Muara Enim juga ditenggarai meningkatnya kasus baru di Kecamatan Lawang Kidul .

Sementara berdasarkan data perkembangan dari rilis Satuan Gugus Tugas (Satgas) pada Jum’at (4/09), kasus Covid-19 di Muara Enim menembus angka 478 kasus, dan untuk Kecamatan Lawang Kidul sebanyak 208 kasus.

Panca Suryadiharta, SH, selaku juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Muara Enim, mengungkapkan pada Jum’at (04/09) bahwa di Kecamatan Lawang Kidul ada tambahan 7 kasus.

“Ya, Muara Enim mendapat 8 kasus baru, 7 diantaranya berasal dari Kecamatan Lawang Kidul dan 1 dari Kecamatan Muara Enim”, kata Panca.

Dikatakan Panca, kasus Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul makin jauh melampaui Kecamatan Muara Enim dengan 160 kasus Covid-19 .

“Ya, angka kasus di Lawang Kidul totalnya 208 dengan 112 kasus yang masih aktif, dan ini menunjukan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul masih tertinggi di Kabupaten Muara Enim,” terang Panca.

Lebih Lanjut Panca mengungkapkan kasus Covid-19 terbanyak kedua di Kecamatan Muara Enim dengan 160 kasus. Dari jumlah tersebut hanya 69 kasus yang masih aktif.

Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melakukan sidak ke kantor PT Bukit Asam, Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) di Kecamatan Lawang Kidul, pada Kamis kemarin (3/09).

Terliihat rombongan Pemkab Muara Enim dikomandani Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Hasanudin, M.Si datang beserta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang juga sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19. Dalam pertemuan ini dibahas penularan wabah Covid-19 di Kecamatan Lawang Kidul terutama di kawasan perkantoran dan tambang PTBA Tanjung Enim.  Sekertaris PTBA Apollonius Andwie mengungkapkan pihaknya sangat prihatin atas apa yang menimpa negeri ini dengan pandemi Covid 19 dan apalagi terdapat karyawannya yang terkonfirmasi positif corona.

“Ya, tentunya kita sangat prihatin, kami menerima laporan terdapat beberapa karyawan kami yang positif covid-19. Sebagian diantaranya, alhamdulillah juga sudah dinyatakan sembuh dan sehat untuk bisa kembali bekerja seperti biasa. Maka dari itu kami telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten, serta pihak-pihak lain untuk memastikan penanganan terbaik dilaksanakan”, ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Apollonius mengungkapkan PTBA juga terus melakukan contact tracing dan melakukan test baik swab maupun rapid secara rutin dan seksama, untuk memastikan keamanan para pegawai. Protokol kesehatan juga terus diperketat demi memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“PTBA memastikan bahwa kesehatan seluruh pegawai adalah prioritas kami. Untuk itu, tindak lanjut untuk pencegahan penyebaran yang lebih luas telah dilaksanakan di semua kantor dan area operasional”, pungkasnya. (NVJ)

LAINNYA