Gambar_Langit Gambar_Langit

Harus Ada Sinergisitas Dinas Kelautan dan Perikanan untuk Budidaya Perikanan

waktu baca 2 menit
Kamis, 3 Sep 2020 16:06 0 101 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Rapat Koordinasi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel dengan Kabupaten dan Kota digelar di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (3/9/2020).

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes H Toruan mengatakan, acara ini untuk meningkatkan sinergisitas Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi dan Kabupaten Kota. Selain itu, juga untuk meminta bantuan pusat.

“Kerjasama yang erat antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten Kota itu harus dilakukan. Untuk saling mendukung budibaya perikanan. Jadi saling dukung antara Pemda dan dunia usaha. Anggaran kita terbatas, bagaimana agar kita mendesak pusat untuk mendapatkan bantuan anggran di KKP RI,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Widada Sutrisna SPi MSi mengatakan, pertemuan ini menjelaskan kegiatan yang dilakukan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

“Acara ini dihadiri Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kota untuk membahas usulan DAK di APBN dan APBD tahun anggaran 2021. Karena proses pembangunan yang baik adalah yang terstruktur dan terorganisasi,” katanya.

Widada mengungkapkan, koordinasi bidang kelautan dan perikanan antara Provinsi dan Kabupaten Kota harus dilakukan agar program yang dilakukan dapat menyentuh masyarakat dan mensejahterahkan masyarakat. Sehingga visi dan misi Bapak Gubernur Sumsel dapat dicapai.

“Acara ini digelar 3-5 September dan diikuti dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten kota. Narasumber adalah daru Bapedda Sumsel, BPS Sumsel , Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel , PU Pengairan Sumsel,” ucapnya.

“Kami laporkan bahwa DAK Di Dinas Kelautan dan Perikanan masih kecil. Kami minta agar kabupaten dan kota memberikan data yang lengkap tentang SDA perikanan agar mendapat bantuan dari KKP RI,” bebernya.

“Karena saat ini pandemi covid 19. Maka anggaran 2021 belum optimal. Dana yang dikucurkan KKP RI In Sha Allah pada 2022 akan dipenuhi semua. Sedangkan pada 2021 mungkin sebagian dikucurkan,” tambahnya(RPS)

LAINNYA