Muara Enim, Pelita Sumsel – Kritikan dari seorang anggota DORD Kabupaten Muara Enim Edy Candra meminta tim gugus tugas covid-19 agar melaksanakan tugasnya dengan baik khususnya penanganan medis.
Menurut anggota Komisi II ini, ada kecurigaan masyarakat bahwa ada pasien yang dinyatakan positif, padahal negatif.
”Ya, ini ada kecurigaan dari masyarakat, terjadi seperti itu. Selaku wakil rakyat kita sampaikan kepada Tim Gugus Tugas agar ditindaklanjuti apa yang menjadi kecurigaan masyarakat ini. Apakah memang ada penanganan yang dilakukan seperti itu atau hanya praduga dari masyarakat dan Itu perlu diklarifikasi,” kata Edy Candra kepada awak media di Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim, Selasa (01/09).
Edy mengatakan, di daerahnya ada yang dinyatakan positif covid-19 dan dirawat di RS HM Rabain. Namun ketika dibesuk seolah pasien biasa saja.
“Ya, seperti keluarga pasien besuk kerumah sakit, terkesan seolah pasien sakit biasa. Hal ini membuat keluarga pasien heran. Karena tak ada penerapan protokol kesehatan covid-19, tentunya Ini menimbulkan kecurigaan,” cetus Edy.
Selain itu Edy meminta petugas terkat transparan terkait pasien Covid-19. ” Kalau memang sudah dinyatakan positif, ya harus ditangani sesuai aturan. Begitu juga yang dinyatakan negatif. Jangan sampai terjadi manipulasi data terkait pasien covid-19 ini, kasian masyarakat”, tegasnya.
Sementara sebagai informasi, hingga hari ini pasien positif covid-19 di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 453 kasus. Yang dinyatakan sembuh 192 orang. Sedangkan yang meninggal sebanyak 13 orang sumber dari gugus tugas penanganan Covid-19. (NVJ)