Dampak Kemarau, Produksi Air PDAM Tirta Raja OKU Menurun

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Sep 2020 21:39 0 215 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Memasuki musim kemarau tahun ini debit sungai ogan mulai mendangkal, hal ini berdampak pada penurunan produksi air bersih perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Raja Kabupaten Ogan.

“Memasuki musim kemarau tahun ini sangat terasa dampaknya bagi PDAM OKU, kapasitas produksi air bersih mengalami penurunan,” Kata Direktur PDAM OKU H Abi Kusno melalui Kasubsi Humas PDAM OKU Elfanco SE saat dibincangi portal ini, Rabu (2/9).

Penurunan kapasitas produksi air PDAM OKU ini terjadi diseluruh unit pelayanan PDAM OKU, seperti PDAM Induk, UP Bakung, tanjung Baru, tanjung Agung, Batukuning, Lubuk Raja, Penyandingan, Lubuk Batang dan Tanjung Lengkayap.

“Penurunan kapasitas produksi rata-rata sekitar 20 persen diseluruh unit pelayanan PDAM OKU,” ungkapnya.

Penurunan kapasitas produksi air ini dikarenakan penurunan daya hisap pmpa intake di seluruh unit, hal ini imbas dari sumber air baku yakni salah satunya sungai ogan  menurun dan mengalami pendangkalan.

“Kita sudah mengupayakan agar produksi air bisa tetap stabil, kai telah melakukan pengerukan lumpur dan sampah yang berada disekitar pipa hisap dan dibawah pontoon apiung milik PDAM masing-masing unit pelayanan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Fanco menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PDAM  OKU atas ketidak nyamanan dalam pelayanan karena menurunnya kapasitas produksi air dampak dari musim kemarau.

“Tentunya kita tetap berusaha agar distribusi air ini tetap berjalan, dan kita juga memghimbau kepada masyarakat pelanggan PDAM OKU agar menampung air dan lebih hemat lagi dalam menggunakan air PDAM,” pesannya. (AND)

LAINNYA