Oleh : Bambang Irawan
Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel
75 Tahun Kemerdekaan Indonesia harus menjadi sebuah perenungan dalam bagi setiap warga negaranya terkhusus kalangan pemuda Indonesia yang nantinya akan menjadi Penerus Estafet Kepemimpinan Bangsa Indonesia.
Kontribusi kaum pemuda dalam menghantarkan Bangsa ini merdeka tidak diragukan lagi, dalam sejarahnya 20 Mei 1908 Bukti sejarah berdirinya Boedi Oetomo (Budi Utomo) yang didirikan Dr. Soetomo dan rekan-rekannya. Berdirinya budi Utomo bukti awal tekad bulatan semangat kaum pemuda untuk melepaskan diri bangsanya dari penjajahan.
Lanjut dari pada itu, semangat kristalisasi kaum pemuda untuk membulatkan cita cita berdirinya bangsa yang merdeka terus bangkit tersusun dengan rapi, 28 Oktober 1928 juga bukti keseriusan kaum pemuda sebagai tonggak pergerakan untuk mengantarkan Indonesian kegerbang kemerdekaan, tentu momentum ini kita kenal dengan hari Sumpah Pemuda.
Detik-detik runtuhnya Jepang ditangan negara blok barat tentu dimanfaatkan kaum pemuda Indonesia saat itu yang di komandoi oleh Ir. Soekarno dan para tokoh bangsa saat itu untuk mengambil peluang melepaskan diri dari penjajahan Jepang saat itu dan penjajahan negara lainnya.
Sehingga 17 Agustus 1945 Soekarno Hatta memimpin pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang setiap tahunnya kita kenal sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia.
Momentum kemenangan ini tentu harus menjadi sebuah pelajaran penting bagi Kaum Pemuda untuk terus membekali dirinya dengan berbagai kemampuan kebangsaan agar kelak siap menyambut estafet kepemimpinan bangsa ini dengan Semangat Kebangsaan dan berjiwa Nasionalisme.
Berkembangnya negara ini tentu mengalami pasang surut bagi mentalitas kaum pemudanya, berbagai upaya pemerintah setiap tahun selalu mencari jalan dan memberikan hal terbaik untuk generasi penerusnya. Namun kondisi saat ini upaya pemerintah sedikit tidak disambut baik oleh banyak kaum pemuda Indonesia.
Kaum pemuda Indonesia saat ini banyak mengalami tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka, sehingga mereka kaum pemuda sedikit terlena dan terbuai dengan perkembangan zaman saat ini.
Tentu gotong royong saling bahu membahu sesama kaum pemuda untuk saling menjaga, mengingatkan dan membesarkan harus lebih di usahakan, sebab Indonesia emas 2045 yang kita cita-citakan bersama dan era Bonus demografi mampu di hadapin generasi penerus bangsa ini yakni kaum pemudanya.
Semangat kebangsaan dan jiwa nasionalisme yang tinggi harus di kedepankan demi menjaga kesatuan sesama anak bangsa dan mewujudkan cita-cita bangsa yang besar ini.