Gambar_Langit

KBM Tatap Muka Di OKU Mulai Di Buka September Mendatang

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Agu 2020 21:24 0 96 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – Kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tatap muka atau langsung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan kembali di buka pada awal September 2020 mendatng. Kepastian pemberlakukan KBM tatap muka ini diketahui setelah usulan hasil rapat koordinasi Dinas Pendidikan (Disdik) OKU bersama bersama stakeholder yakni Dinas Kesehatan dan tim Gugus Tugas Covid 19 mendapat persetujuan Bupati OKU Drs H Kuryana Aziz.

“Alhamdulillah kami bersama-sama Pemkab OKU, Tim Gugustugas percepatan penangan covid 19, Dinas Kesehatan, tim BPBD telah menyetujui kesepakatan bersama untuk memulai KBM tatap muka pada awal September mendatang,” Kata Kepala Disdik OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM saat dibincangi diruangnnya, Selasa ( 11/8).

Namun sebelum KBM Tatap muka di mulai menurut Teddy, Disdik OKU akan membentuk tim bersama yang isinya stake holder dan peserta rapat, tim bersama ini nanti akan bergerak hingga 24 agustus mendatang untuk melihat secara langsung kesiapan sekolah-sekolah yang ada di zona hijau dan zona kuning. “Kemungkinan tidak semua kecamatan, karena ada beberapa kecamatan yang masuk dalam zona orange, jadi hanya Zona kuning dan Zona hijau,” ujar Teddy

Setelah pengecekan kesiapan tersebut Lanjut Teddy, Disdik OKU akan menggelar rapat kembali untuk menentukan sekolah-sekolah mana saja yang bisa dan diperbolehkan melakukan KBM tatap mukapada awal September nanti.

“Kami juga sudah menekankan kepada seluruh sekolah, bahwa ceklist enam point yang telah ditetapkan oleh kementrian harus dipenuhi, apabila tidak dipenuhi maka Disdik OKU tidak akan memperbolehkan sekolah tersebut melakukan KBM tatap muka, selain itu kami juga akan meminta persetujuan orang tua melalui komite, apabila orang tua memperbolehkan dan mengijinkan anaknya sekolah maka kami akan mempersilahkan KBM tatap mula, namun apabila orang tua/wali murid tidak mengizinkan maka dengan berat hati kami juga tidak bisa memaksa mereka,” pungkasnya (AND)

LAINNYA