Gambar_Langit

Keterbatasan Kuota, Pemkot Janji Siapkan Internet Gratis di Setiap Kecamatan

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Jul 2020 13:46 0 109 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel – Pemerintah Kota Palembang, menjawab
keluhan para wali murid, terkait sulitnya akses internet dengan keterbatasan kuota dalam proses pembelajaran Daring. Kedepan Pemkot Palembang akan menyiapkan akses internet gratis di setiap kantor Kecamatan.

“Ada siswa kita yang mampu membeli kuota, ada juga siswa kita yang tidak mampu untuk membeli kuota, jadi semata-mata ini merupakan jawaban kita tentang pendidikan di rumah,” kata Walikota Palembang, H. Harnojoyo saat kegiatan Lounching Pembelajaran Jarak Jauh dalam Jaringan Peserta Didik Paud/RA/SD/MI/SMP/MTS kota Palembang di Balai Kantor Camat Ilir Barat I Palembang, Kamis (30/7)

Harnojoyo juga mengapresiasi Dinas Pendidikan kota Palembang, yang dinilai cepat dalam melaksanakan sistim belajar di rumah serta memberikan Fasilitas kepada anak-anak kita yang tidak mampu untuk mengakses internet dengan kuota.

“Kapan ini berakhir kita belum tahu, dan kami tentunya sangat menghargai apa yang dilakukan Dinas Pendidikan kota Palembang. Jadi nanti ini kita mulai dari Kecamatan Ilir Barat I dan seterusnya di seluruh Kecamatan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa kedepan pihanyanya juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan penyedia wifi, guna memenuhi setiap radius di kota Palembang sehingga dapat mudah dalam mengakses internet.

“Kami kedepan akan memenuhi radius kota Palembang yang kurang lebih 44 ribu Kilometer persegi. Kalau ini sudah terpenuhi, mudah-mudahan tidak ada alasan lagi, khususnya untuk anak-anak kita yang belajar di rumah melalui pembelajaran Daring,” jelasnya.

Masih dikatakannya, bahwa dengan waktu yang ditargetkan selama kurang lebih satu bulan, dirinya berharap 18 Kecamatan yang ada di kota Palembang dapat segera bisa untuk memberikan akses internet gratis bagi para sisiwa yang berkendala di kuota Internet.

“Untuk sementara, yang memang keterbatasan kuota atau yang tidak mampu bisa mengakses melalui kantor camat. Jadi ada pilihan. Namun, bagi anak-anak yang mampu silahkan belajar di rumah,”tandasnya.(RN)

LAINNYA