Gambar_Langit Gambar_Langit

Banyuasin Berduka, Kehilangan Ulama Panutan Masyarakat

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Jul 2020 17:37 0 118 Admin Pelita

Banyuasin, Pelita Sumsel — Kabupaten Banyuasin Kembali Berduka lantaran Kehilangan salah satu sosok Ulama Kharismatik di Bumi Sedulang Setudung yang selalu senantiasa mensyiarkan Agama Islam.

Sosok tersebut adalah Buya HM. Husni Thambrin Madani yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan Provinsi Sumatera Selatan, beliau wafat tepatnya pada hari Sabtu malam (25/07/20) pukul: 22.15 WIB dikediaman beliau Komp. PP Qodratullah.

Selama hidup almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan karismatik baik bagi para santri, keluarga dan masyarakat khususnya di kabupaten Banyuasin, dalam acara pemakaman tersebut dihadiri oleh H. Herman Deru selaku Gubernur Sumatera Selatan, Rudi Apriadi Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Andrean Ketua Ombudsman RI Sumsel, Kapolres Musi Banyuasin dan Ribuan Pelayat dari berbagai kalangan didaerah.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru Menuturkan Almarhum merupakan Sosok yang sangat baik dan berat untuk melepas kepergian almarhum (Buya HM. Husni Thambrin Madani Red).

“Almarhum adalah sosok yang sangat baik dan berat melepas sosok beliau karena susah untuk mencari pengganti ulama seperti Buya HM. Husni Thambrin Madani,” tutur dia.

Lanjut Gubernur Sumatera Selatan beliau sangat berterimakasih atas jasanya dalam mensyiarkan agama Islam.

“Saya atas nama gubernur Sumatera Selatan dan masyarakat Sumatera Selatan sangat berterimakasih atas jasanya dalam mensyiarkan agama islam Dan tanpa keluar Diminta keluargapun kami sudah memaafkan kesalahannya beliau,” ucap dia.

Sementara itu Rudi Apriadi Zubair M.BA Mantan Anggota DPRD Sumsel menuturkan Sosok Buya HM. Husni Thambrin Madani adalah Panutan bagi masyarakat Banyuasin.

“Beliau adalah Panutan bagi masyarakat Banyuasin, beliau adalah orang sejuk mengayomi dan menuntun keluarga terutama generasi muda untuk berguna bagi agama, bangsa dan negara dan beliau bukan hanya tokoh ulama tapi juga tokoh pendidik dan kita semua sangat kehilangan beliau,” pungkasnya.

Hal senada juga diutarakan Andrean Selaku Ketua Ombudsman RI Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya kenal dengan beliau (Buya HM. Husni Thambrin Madani Red) tahun 90-an masuk kesini (Ponpes Qodratullah) bekerjasama dalam pendidikan disaat itu pondok belum begitu hebat seperti sekarang tetapi kami melihat konsistensi beliau dalam bidang pendidikan agama sungguh luar biasa dan ini betul-betul usaha beliau,” tutupnya.(Suh)

LAINNYA