Gambar_Langit

Kapolda Apresiasi Pemuda Pancasila Sumsel Jaga Situasi Kondusif di Sumsel

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Jul 2020 17:09 0 131 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel  – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, MM memberikan apresiasi kepada Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah ikut menciptakan situasi kondisi disumsel berjalan aman dan kondusif.

“Apabila mengetahui ataupun mendapatkan informasi berkaitan situasi kamtibmas di Sumsel, Kapolda harapkan untuk tidak segan segera melaporkan kepada pihak kepolisian.”ungkap Kapolda saat menerima kunjungan MPW PP Sumsel Rabu, (15/07/20).

Dikatakan Kapolda,  Kepolisian bisa segera melakukan tindakan ataupun upaya pencegahan dini, agar masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. “Karena yakinlah Polri netral, dan kedepan siap untuk mengawal terwujudnya Demokrasi yang kita inginkan bersama,” ungkapnya.

“Kami juga mengharapkan agar kiranya para jajaran dan Pengurus Pemuda Pancasila Sumatera Selatan berperan serta aktif mensosilisasikan bahaya peredaran narkoba di wilayah Sumatera Selatan. Dalam beberapa hari ini saya telah berkunjung ke Delapan (8) Parpol, sebagian Parpol mengeluhkan bahaya nya Narkoba.”tukasnya.

Sementara itu, Ketua MPW PP Sumsel, Yansuri, S.IP mengatakan bahwa hubungan dan komunikasi PP Sumsel  dengan Polda Sumatera Selatan selama ini berjalan baik.

“Kedepan kami siap membantu pihak kepolisian serta berpartisipasi aktif untuk mengamankan situasi kondisi di wilayah Sumatera Selatan agar selalu kondusif,” ujarnya.

Yansuri juga menegaskan terkait banyak aksi terkait RUU HIP untuk Pemuda Pancasila diperbolehkan tapi jangan bergabung dengan Ormas lainnya karean ditakutkan ditunggangi

“Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila tidak boleh lagi ikut aksi RUU HIP, bahwa kalau mau demo tentang RUU HIP kami mintak hanya Pemuda Pancasila jangan bergabung dengan yang lain di karenakan takut di tunggangi oleh ormas – ormas yang punya kepentingan lain seperti menjatuhkan pemerintah dalam hal ini Jokowi, kami tidak demikian,” ujarnya. (Rps)

LAINNYA