Palembang, Pelita Sumsel – Gianda Tifanny terpilih menjadi kandidat tunggal Calon Ketua Umum (Caketum) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumsel periode 2020-2023.
Pengusaha wanita ini ditetapkan sebagai calon tunggal, usai berkasnya dinyatakan terverifikasi dan lengkap oleh panitia penjaringan Caketum BPD HIPMI Sumsel di Gunz Cafe Palembang, Sabtu (4/7/2020).
Sementara kedua kandidat lainnya yakni Hermansyah dan Agustian Rahmaputra dinilai tak memenuhi syarat. Dimana kedua Balon Ketua Umum (Balontum) tersebut tak memiliki dukungan SK DPP HIPMI, sertifikat diklatda dan sejumlah persyaratan lainnya.
“Dari tiga kandidat hanya satu yang dinyatakan berkasnya lengkap. Selanjutnya Gianda Tifanny dinyatakan sebagai calon tunggal Caketum HIPMI Sumsel,” ujar Sekretaris Steering Committee Caketum BPD HIPMI Sumsel 2020-2023, Haris Jumadi.
Ia menjelaskan, verifikasi berkas merupakan syarat mutlak bagi balontum untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Apabila tak memenuhi syarat, maka sang kandidat bakal gugur dan tak bisa lagi mengajukan sanggahan.
Musyawarah daerah BPD HIPMI Sumsel akan dilaksanakan secara semi virtual pada 10-12 Juli di hotel The Zurri Palembang. Meski akan dilakukan secara daring, namun akan tetap dihadiri secara fisik oleh kader-kader organisasi pengusaha pemuda tersebut.
“Karena hanya satu calon yang lolos verifikasi, maka secara otomatis Gianda Tifanny akan terpilih secara aklamasi,” tegas Haris.
Ketua BPD HIMPI Sumsel, Akbar Alfaro mengatakan siapapun yang nantinya bakal terpilih sebagai ketua merupakan kader terbaik pilihan anggota HIPMI Sumsel.
Anggota DPRD Palembang ini berharap, kepada ketua dan kepengurusan baru HIPMI agar dapat membuat terobosan-terobosan anyar yang berpihak terhadap para pengusaha di Bumi Sriwijaya.
“Pengusaha itu pejuang, maka itu saya harap HIPMI Sumsel ke depan bakal membawa ekonomi Sumsel semakin maju,” harap Akbar.
Calon ketua umum BPD HIPMI Sumsel, Giyanda Tifanny menambahkan sebagai pengusaha muda di Sumsel ia merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi di Bumi Sriwijaya.
Wanita berhijab ini memiliki visi menjadikan HIPMI sebagai organisasi percontohan yang bermanfaat bukan hanya terhadap anggotanya tetapi juga bagi ekonomi masyarakat.
“Sebagai pengusaha muda saya merasa terpanggil untuk membawa HIPMI jadi percontohan organisasi yang peduli akan pembangunan ekonomi di Sumsel,” tutupnya (RN)