Palembang, Pelita Sumsel – Upaya perlindungan hukum terhadap media merupakan hal yang harus dilakukan, salah satunya menjalin kerjasama dengan lembaga hukum. Karena media terutama media online rawan terhadap permasalahan hukum terkait dengan UU ITE
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari) Sumatera Selatan sangat perhatian terhadap permasalahan hukum bagi media di Sumsel dengan harapan pelaku usaha media merasa aman jika ada permasalahan hukum
“Apapun bentuknya bisa berkonsultasi, kami dari DPD Ferari Sumsel siap membantu, memback up apapun perkara atau kasus dari mana pun itu. Termasuk yang menyangkut pemberitaan,” ucap ketua DPD Ferari Sumsel Suwito Winoto, SH usia melakukan penandatangan kerjasama (MoU) dengan salah satu Media di Sumsel di di Kopitiam Newton, jalan Bangau Palembang, Rabu (25/6).
Dijelaskan Suwito Winoto, bahwa media sangat besar resiko terhadap permasalahan hukum, dan ini sudah tepat langkah media menajlin kerjasama dengan pihaknya
“Kami terbuka kepada media-media lain untuk menjalin kerjasama ataupu ln silahturahmi dengan DPD Ferari Sumsel agar media dapat perlindungan Hukum,” tuturnya.
Perlindungan hukum ini direspon oleh salah satu media di Sumsel yaitu Sriwijaya Terkini Sebagai Pelaku usaha Media, Yulie Afriyani, menjelaskan bahwa dengan ada kerja sama dengan pihak Ferari, hal ini membuat pelaku usaha media memiliki perlindungan hukum dan tahu apa yang akan dilakukan yang tidak bertentangan dengan hukum berlaku.
“Saat ini sebagai pelaku usaha media tidak kuatir jual ada soal-soal terkait hukum, kita bisa konsultasi dengan para pelaku huku Ferari ini, kami harap kerjasama ini akan terjalin dengan baik,” pungkasnya (yfr)