OKU Timur, Pelita Sumsel – Keinginan para petani di Desa Muncak Kabau, Desa Anyar, Desa Sri Bunga dan Desa Sri Bulan Kecamatan BP Bangsa Raja agar dapat tiga kali tanam padi dalam satu musim tampaknya akan terwujud, asalkan dapat bahu-membahu saling menjaga bangunan dan fungsi jaringan irigasi.
Gabungan para petani dari beberapa desa ini awalnya menyampaikan keinginan mereka dihadapan unsur Muspika Kecamatan BP Bangsa Raja pada saat berkantor di Desa. Bahwa mereka ingin sama seperti petani yang berada di wilayah Belitang yang dimungkinkan dapat mengolah sawah 3 kali tanam dalam satu Musim.
Menanggapi hal itu Camat BP Bangsa Raja Muhammad Andrie, S.IP mengatakan, dengan banyaknya masukkan dari pahlawan pangan ini, maka dirinya mengundang pihak terkait yang bertanggung jawab pada jaringan irigasi. Hal ini pula bertepatan dengan tengah berlangsungnya perbaikan titik saluran irigasi di Kecamatan BP Bangsa Raja.
“Sebelumnya kita mendengar keinginan masyarakat dan juga mereka menyampaikan ada titik-titik kerusakan saluran air, hal ini kemungkinan menyebabkan banyak sawah petani tidak dialiri air sehingga masa tanam mereka tidak seperti petani di Belitang,” katanya Jum’at (19/06/2020).
Masih kata Camat Muhammad Andrie, setelah menggelar diskusi dengan pemangku kepentingan air yang saat itu dihadiri Langsung Rudy Susilo, S.T., M.Si., selaku PPK O.P. SDA LI, Fungky Pramana, S.T. PPK Irigasi Rawa Andalan lll/I.R.A. lll. Dari hasil Pertemuan itu ada beberapa poin yang disepakati bersama, diantaranya membangun komitmen bahwa saluran Irigasi sangat bermanfaat dan wajib untuk menjaga bersama keberadaan fungsinya.
“Setelah jaringan Irigasi selesai diperbaiki, para pengurus air terbentuk dan aktif, masyarakat juga agar aktif menjaga fasilitas ini, sehingga air terus menerus mengalir ke sawah mereka sendiri, dengan demikian keinginan untuk tiga kali tanam dalam satu musim sangat mungkin bisa terwujud yang secara langsung, diharapkan ikut menggairahkan lagi kehidupan petani pesisir Komering dan Kesejahteraan terus Meningkat khususnya di BP Bangsa Raja,” ujarnya. (*)