Publik Minta Transparansi Penyaluran BLT DD Kayuagung

OKI, Pelita Sumsel – Warga desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa terhadap Kepala Desa. Pasalnya bantuan BLT DD didesa tersebut hanya tercatat 68 KPM yang layak menerima Rp600.000, padahal jumlah warganya ada ribuan KK.

Fanani seorang tokoh masyarakat Pedamaran kerap kali menyuarakan memintah Kades untuk transparan dalam pengelolaan anggaran desa melalui akun medsos miliknya, termasuk bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap 1 tahun 2020 yang disalurkan desa Menang Raya. Menurutnya pemerintah kecamatan dan kabupaten OKI harus bijak memfasilitasi masalah ini, dengan cara mendata ulang warga desa Menang Raya, karena wilayah desa ini cukup luas dan masih banyak warga yang sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah.

“Kami warga masyarakat Pedamaran ingin minta penjelasan terkait Dana Desa untuk BLT Dampak Covid-19 yang di ambil 35%, karena di desa Menang Raya baru tahap pertama sedangkan sekarang sudah bulan Juni, sedangkan sisa uang tersebut masih banyak, pertanyaannya mau dibangunkan apa padat karya atau dikembalikan ke kas Negara” ujar Fanani melalui pesan whatsapp (19/6/2020).

Fanani menjelaskan, pengelolaan anggaran desa yang dinilai tidak transparan itu sudah lama terjadi, terutama pada anggaran tahun 2018 dan 2019.

“Bantuan BLT-DD tahap I juga baru dicairkan di bulan Juni ini, sementara desa lain malah sudah cair tahap II,” tukas Fanani. (Jay)