Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh di Sumsel 203 orang

waktu baca 2 menit
Minggu, 31 Mei 2020 18:59 0 147 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel  – Juru Bicara Gugus Tugas penanganan COVID-19 di Palembang Yusri mengatakan, untuk perhari ini jumlah kasus pasien covid-19 di Sumsel, berjumlah 982 kasus ada penambahan 19 orang perhari Minggu (31/5/2020).

Sementara, terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 19 orang dari 15 orang asal Palembang, 1 orang asal Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), 1 orang dari Banyuasin dan 2 orang asal Muara Enim.

“Jumlah meninggal hari ini total 33 orang, penambahan 3 orang meninggal semua dari Palembang,” katanya

Berdasarkan data tercatat per hari ini, terang Yusri, perkembangan kasus COVID-19 sejumlah 6.231 orang dalam pantauan (ODP) dengan rincian selesai pemntauan sebanyak 4.249 orang dan masih dalam proses total ada 1.982 orang.

“Untuk pasien dalam perawatan (PDP) masih 567 orang, rinciannya selesai perawatan 322 orang dan tersisa 245 pasien masih dirawat di rumah sakit,” terang dia.

Sedangkan, sample pemeriksaan yang masih uji laboratorium sebanyak 4.095 sample dengan 3.207 sample orang tanpa gejala atau OTH, 701 sample PDP dan 187 sample ODP.

“Rinciannya, 982 terkonfirmasi positif dan 2.016 hasilnya negatif. Dalam proses pemeriksaan 1.097 sample,” ujarnya.

Yusri melanjutkan, sejauh ini total pasien COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah dinyatakan sembuh ada 203 orang dengan tambahan kasus sembilan orang sehat yang berasal dari Palembang, Prabumulih, Muara Enim dan luar wilayah bukan penduduk asli Sumsel.

“Sembuh Prabumulih 1 orang, Palembang 5 orang, Muara Enim 1 orang, 2 orang dari luar wilayah,” katanya .

Ia juga mengatakan, dalam menerapkan kehidupan kenormalan baru atau new normal. Sebaiknya semua pihak yang terlibat wajib mempelajari lebih detail kepentingan pemenuhan kebijakan tersebut.

“Melihat parameter perkembangan (COVID-19) masih ada. Menuju kehidupan new normal tim bakal mengkaji lebih dalam terutama tim ahli. Bisa saja berjalan (new normal) asal dalam arti memang aktifitas fisik normal seperti sekolah dan bekerja tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tutupnya (don)

LAINNYA