Palembang, Pelita Sumsel – Kasus pasien covid-19 di Sumsel terus bertambah untuk pada Selasa (26/5) ada penambahan 56 kasus total di sumsel menjadi 868 pasien positif virus Corona.
Salah satu dari 56 kasus tersebut, diketahu ada seorang wartawan yang bertugas di kota Palembang yang positif Covidt.
Juru bicara penanganan covid-19 Sumsel, Yusri membenarkan hal tersebut, ia mengatakan bahwa wartawan tersebut ner inisial EK, EK merupakan salah satu pasien terkonfirm positif yang diumumkan kemarin (26/5).
“Iya, pasien Ek yang merupakan salah satu jurnalis merupakan satu dari 56 tambahan kasis kemarin,” ungkapnya
Dikatakan Yusri, Pihaknya pun saat ini sudah mulai melakukan tracking kepada keluarga dan juga rekan kerja seprofesinya. “Nanti akan kita ambil tes swab bagi keluarga dan rekan kerja pasien ini. Meraka yang kontak selama 14 hari terakhir akan diperiksa,” tutupnya
Sementara itu, wartawan di Palembang, EK (38 tahun), mengungkapkan bahwa setelah dinyatakan positif covid-19. Ia diinformasikan oleh Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Palembang mengenai hasil swab dirinya pada Selasa malam (26/5) dan dari rumah sakit tersebut dirujuk untuk dikarantina di PDP Center di Tower 8 Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
EK mengatakan, dirinya sempat menjalani rapid test pada 12 Mei lalu namun hasilnya negatif, dan pada 14 Mei menjalani tes swab. Pada 26 Mei, hasil swab menyatakan dirinya positif covid-19.
“Semalam mendapat informasi bahwa hasil tes swab menunjukkan positif covid-19. Saya terpapar dari ibu (orang tua) yang sudah lebih dulu dinyatakan positif covid-19,” ujar EK, Rabu (27/5).
Ia mengungkapkan meski dinyatakan positif covid-19 namun tubuhnya sehat, tanpa gejala covid-19. “Sekarang diisolasi di Wisma Atlet,” kata dia.
EK berharap agar tidak ada lagi wartawan yang terpapar covid-19. Untuk itu, ia meminta agar wartawan lain di Kota Palembang mematuhi protokol kesehatan dalam peliputan.
“Namanya jurnalis kan sulit untuk tetap stay dirumah karena harus meliput. Tapi saya berharap agar teman-teman di lapangan tetap ikuti protokol kesehatan. Jaga jarak baik dengan narasumber ataupun rekan seprofesi lainnya,” katanya
Menurutnya, hal itu dikarenakan saat ini covid-19 sudah menyebar luas di Palembang. Ia pun meminta agar masyarakat tetap dirumah dan hindari berkerumun. “Kalau memang harus keluar rumah, pakai masker dan jaga jarak. Selalu rutin makan makanan yang bergizi dan minum vitamin,” kata dia.
Diakui EK hasil swab memang cukup lama keluar. Untuk itu, ia berharap agar kapasitas uji sampel dan tenaga laboratorium ditambah sehingga hasil swab bisa cepat keluar.
“Hasil tes swab saya saja keluar setelah 12 hari. Harapan kedepan agar hasil tes swab lebih cepat lagi keluarnya,” pungkas EK (Don)