Muara Enim Pelita Sumsel – Juru Bicara (jubir) Covid-19 Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Panca Suryadiharta, SH, menjelaskan, bahwa kini tenaga medis yang terinpeksi positip Covid-19 masih tengah menjalani karantina di rumah sakit HM Rabain Muara Enim, dan pada hari Senin (04/05), mendatang akan dilakukan tes swab berikutnya di BBLK Palembang.
“Terkait pengkarantinaan para tenaga medis atau Orang Tanpa Gejala (OTG) dan keluarga tenaga medis yang kontak langsung dengan medis terpapar tersebut , kini posisinya di rumah sehat Islamik Center Muara Enim, ” ungkap Panca, selaku Jubir Covid-19 ,pada Pelita Sumsel (02/05).
Dijelaskan Panca, untuk tenaga medis yang terpapar positip Covid-19 keadaan umum kesehatannya baik dan doakan segera sehat untuk tenaga medis tersebut yang berstatus adalah dokter internship sebagai mana surat terbuka yang disampaikan oleh keluarganya beberapa hari yang lalu.
” Ya, terkait untuk penularan bukan oleh Alat Pelindung Diri (APD) tetapi hasil tracking yang dilakukan oleh tim gugus tugas pada setiap orang yang kontak langsung dengan tenaga medis dokter internship. “katanya
Sebelumnya dengan kasus nomor 60, tenaga medis tersebut bekerja dirumah sakit HM Rabain sebagaimana diumumkan oleh jubir provinsi sumatera selatan, karena domisili yang bersangkutan di kota palembang sehingga tidak masuk ke kabupaten Muara Enim.
” Pada saat itu pasien dengan nomor 60 belum diketahui positif corona karena hasil tes swab pasien dengan nomor 60 keluar pada tanggal 18 april 2020. Nah pengembangan terhadap kasus 60 maka ada salah satu tenaga medis terpapar berdasarkan hasil swab BBLK Palembang,” jelas Panca
Dikatakan Panca, terkait untuk keluarga tenaga medis dokter tersebut sampai saat ini masih status Orang tanpa Gejala (OTG) yang kita tempatkan dirumah sehat islamik center sebanyak 7 orang hasil tes rapidnya negatif dan 2 orang lagi isolasi mandiri dirumah juga hasil tes rapidnya negatif.
” Diharapkan kepada semua masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk mematuhi anjuran dan himbauan Pemerintah dengan senantiasa menjaga jarak phisik (psysical distancing), untuk tetap dirumah (stay athome), jangan mengunjungi tempat keramaian, keluar rumah apabila sangat diperlukan, rajin cuci dengan sabun dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) serta menggunkan masker dimanapun saat diluar rumah ,” pungkas Panca Suryadiharta,SH, ketika dibincangi media Pelita Sumsel . (NVJ)