Gambar_Langit

Pandemi Covid-19, Petani di Mura Panen Jagung

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Apr 2020 17:21 0 129 Admin Pelita

Musi Rawas, Pelita Sumsel – Pandemi corona menimbulkan dampak yang sangat besar untuk semua kehidupan di belahan dunia manapun termasuk juga di Indonesia. Akibat yang ditimbulkannya juga sangat besar. Akibat pembawa penyakit berasal dari virus menyebabkan intensitas kerja dan kegiatan manusia juga berubah, berkurang bahkan ada yang hilang sama sekali.

Di beberapa wilayah sudah mulai terdengar kesulitan yang timbul akbat pandemi corona ini, salah satunya terkait ketersediaan produk pertanian berupa bahan makanan pokok temasuk pakan ternak. Di beberapa negara produk pertanian mulai sulit diproduksi dan dihasilkan sehingga harga kebutuhan pangan cenderung mulai mengalami kenaikan.

Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah pusat untuk mengamankan ketersediaan pangan pokok dan pakan ternak berkoordinasi dengan pemerintah daerah salah satunya dengan provinsi Sumatera Selatan.

Di Provinsi Sumatera Selatan sejalan dengan geliat panen padi yang setiap hari di jumpai di lapangan ditengah masa masa sulit akibat wabah corona ini, petani jagung pakan pun tidak mau ketinggalan menunjukkan geliatnya.

Satu per satu kelompok tani di Kabupaten Musi Rawas mulai melaporkan aktifitas panen kelompoknya seperti Kelompok Setia Tani, Sukses Bertani, Tani Maju dan Rukun Tani di Kecamatan Tugu Mulyo, serta Karya Harapan di Kecamatan Muara Beliti.

Didampingi oleh PPL Kecamatan Muara Beliti Emi, SP dan Kepala UPTD BP3 Muara Beliti Heriawan, laporan dari masing masing ketua kelompok rata rata produktivitas jagung pakan yang dihasilkan kelompok tani sebesar 6,8 ton per Ha.

“Mengingat luas tanam jagung di Musi Rawas lebih dari 5000 Ha sehingga dengan produktivitas yang cukup tinggi, Kabupaten Musi Rawas menjadi salah satu daerah sentra produksi jagung pakan dari Provinsi Sumatera Selatan” pungkasnya (Yfr)

LAINNYA