#Butuh Bantuan Sembako Terkait Covid-19
Prabumulih, Pelita Sumsel – Pedagang kecil dikota Prabumulih seperti pedagang Jamu dan bakso keliling sekarang ini tengah menjerit.
Pasalnya, mereka para pedagang itu menjerit karena jualannya tidak laku dan nyaris para pelanggannya hilang lantaran situasi wabah virus corona (Covid-19). Apalagi Kota Prabumulih terkait wabah Covid-19 dinyatakan sebagai wilayah zona merah.
“Ya, pak wartawan jualan sepi sekarang ini, dan untuk makan sehari-hari saja sudah susah. Bagi-bagi sembako hanya dengar dari informasi orang, dan kami tidak dapat,” ujar Sukat (40), seorang pedagan bakso keliling itu(16/04).
Sementara istri Sukat yaitu Tri (33), sang pedagang jamu keliling yang sudah 9 tahun berjualan di Prabumulih mengungkapkan, bahwa jualan saat situasi virus corona sekarang ini macet.
” Untuk bayar kontrakan saja kita mohon keringanan dan sekarang yang terpenting untuk makan, ” ujar Tri(33),warga RT 01 RW 03 Kelurahan Tugu Kecil Prabumulih Timur itu.
Dikatakan,bahwa terkait pemberian sembako untuk terkena dampak sosial dari wabah pandemi corona tersebut, dirinya tidak dapat ,dan jualan di Prabumulih sebagai tukang jamu yang merantau dan mengontrak di Prabumulih selama ini demi mencari nafkahuntuk anak.
“Ya, kami pasrah saja pak wartawan, dan mungkin sudah nasip menjadi pedagang keliling meskipun sekarang ini tengah keadaan sulit sekali terkait dampak Covid-19,” keluh suami istri ini pada media ini (16/04). (JNF)