OKU Timur, Pelita Sumsel – Seakan ingin memantapkan predikat sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan, petani di Kabupaten OKU Timur terus melaksanakan panen, seperti di salah satu kawasan pertanian di Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya pada hari ini (16/4).
Petani mengaku tidak terpengaruh ancaman virus Corona yang saat ini melanda Indonesia dan tetap bersemangat melakukan panen padi. Potensi Panen Desa Tulus Ayu adalah 317 Hektar, sampai dengan hari ini yang telah selesai panen adalah 142 Hektar dengan produktivitas berkisar antara 7,6 – 9 Ton/Hektar Gabah Kering Panen (GKP) dengan varietas yang terbanyak ditanam petani Inpari 32, Inpari 42, Mekongga dan Ciherang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, Ilfantria mengatakan untuk bulan April ini potensi panen Kabupaten OKU Timur adalah seluas 23.875 hektar, bulan Mei 1.649 hektar dan bulan Juni 6.678 hektar.
“Produksi Gabah OKU Timur ini tentunya merupakan sumber produksi pangan bagi Provinsi Sumatera Selatan untuk menjamin ketersediaan pangan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pangan selama Ramadhan dan Idul fitri,” tuturnya
Dijelaksanm bahwa untuk menjamin harga ditingkat petani pada saat panen raya Kementerian Pertanian telah melakukan terobosan yang nyata yaitu program Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling) melalui pendekatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai terobosan.
“Dengan KUR, hasil petani akan diserap oleh mitra usaha penggilingan padi tanpa melalui tengkulak. Saat inipun Kementerian Pertanian terus melakukan upaya membantu petani, yaitu dengan menjajaki Kostraling bekerjasama dengan pemasaran online dalam menjual beras ke masyarakat,” pungkasnya (yfr)