Heboh, Security Hotel GZ Sempat Diduga Wafat Karena Covid-19

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Apr 2020 15:39 0 167 Admin Pelita

Muara Enim, Pelita Sumsel – Warga Muara Enim khususnya di Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, dihebohkan dengan meninggalnya salah satu warganya berinisial M (46).

Pasalnya, almarhum berprofesi sebagai satpam di salah satu hotel GZ itu , diduga meninggal akibat Virus Corona. Nah, ternyata M sendiri meninggal bukan terkena Covid-19, lakan tetapi meninggal akibat serangan jantung dan masuk angin.

Hal tersebut dibenarkan Penanggung Jawab Public service Center (PSC) 991 Kabupaten Muara Enim, Raisan Jaya SKM, kepada para wartawan, pada Senin (13/04).

“Ya, korban meninggal karena sakit,dan bukan karena Corona.Melihat dari berbagai sisi dan pemeriksaan jelas tidak ada tanda-tanda dari sakit itu,”ujar Raisan usai memeriksa mayat bernama Mulyadi itu.

Berdasarkan informasi sebelumnya, Bakti Almarhum kakak korban mengatakan, Mulyadi sempat ke Palembang pada Minggu (06/04/2020), menginap semalam lalu senin pulang lagi ke Muara Enim.

“Nah, ketika ia (Almarhum) ingin masuk kerja ke Hotel Grenzury memerintahkan Mulyadi untuk pulang dan memeriksakan ke Puskesmas, karena berdasarkan SOP Dinas Kesehatan(Dinkes ) wajib melaporkan kesehatan apa bila melakukan perjalanan keluar Kota terjangkit, ” terang Bakti.

Dikatakan Bakti, setelah dia laporan ke Puskesmas untuk meminta surat keterangan kesehatan, namun pihak Puskesmas tidak langsung memberikan surat sehat, lantaran kondisi dia sedang sakit, lalu dia dianjurkan pihak Puskesmas untuk isolasi mandiri selama 14 hari.

“Ya, dia memang ada riwayat perjalanan ke kota Palembang hanya menemui keluarganya di Seduduk Putih tepatnya di belakang PTC Mall. Dan selama di Palembang dia tidak pergi ke mana-mana hanya di rumah saja, dan tidak ada riwayat tanda tanda sakit yang sempat heboh oleh virus Coronanya,” ungkapnya.

Sementara Yogi (30) keponakan almarhum Mulyadi menceritakan, sebelumnya Mulyadi nampak sehat dan sempat ngobrol santai dengan dirinya. “Ya, sewaktu saya lihat di atas meja ada obat neuralgen, kami lihat sudah hilang tiga butir, memang karena biasa piket malam biasa bangun siang, jadi tidak heran. Tapi kami curiga, pas habis magrib, tidak kunjung keluar rumah akhirnya kami mendobrak kamar di dapati mamang sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di kamar,” jelasnya.
Lurah Air Lintang, Saidina Umar, memastikan, warganya yang berinisial M dipastikan meninggal bukan karena virus Corona. “Ya, kita pastikan ini bukan karena virus Corona . Jadi kepada masyarakat jangan takut dan resah, dan jangan sampai informasi hoax ini melebar kemana-mana,” tukas Saidina Umar pada awak media. (NVJ)

LAINNYA