Gambar_Langit

Suami Nyaris Habisi Nyawa Isteri Hanya Karena Cemburu

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Apr 2020 10:36 0 90 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel –

Dibakar api cemburu karena diduga memiliki lelaki lain, Ventiko (38) gelap mata, nyaris menghabisi nyawa istrinya sendiri, Sri (38) di dalam rumah, Jalan Kancil Putih IV Kelurahan Bukit Besar Kecamatan Ilir Barat I, Senin (06/04/2020) malam. Beruntung, korban yang mengalami beberapa luka bacok, jerat dan tusuk langsung dibawa ke rumah sakit segera mendapat pengobatan di (RS) Musi Medika Cendikia (MMC), sementara tersangka yang ketakutan, menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat I Palembang ditemani warga setempat, Rabu (08/04/2020).

“Jadi, motif penganiayaan ini cemburu. Karena diduga, korban memiliki lelaki lain, sehingga terjadi perubahan sikap dan selalu memicu keributan rumah tangga. Kini, korban masih dalam penanganan medis MMC sedangkan tersangka masih dalam pemeriksaan intensif penyidik kami,” papar Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Yenni Diarty didampingi Kanit Reskrim, Iptu Marinus Ginting kepada awak media.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat Pasal 44 ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga.

“Ancaman penjara selama-lamanya 10 tahun penjara, sebagaimana tersangka telah melakukan penganiayaan berat yang membuat korban luka berat,” tambahnya.

Ketika diwawancarai tersangka mengaku khilaf dan gelap mata.

“Saya sudah habis kesabaran pak. Dia berubah sikap, tidak perduli dan cuek. Ditambah lagi, sering meminta pisah, jika ribut. Saya curiga dia memiliki pria lain, karena sering bertelphonan. Jika ditanya, selalu marah. Selalu inilah yang menimbulkan keributan besar dalam rumah tangga kami,” terang tersangka.

Disinggung niat untuk melukai korban, tersangka mengaku tidak ada sedikitpun berniat melukai pasangan hidupnya ini.

“Kejadian cepat sekali pak, tidak ada niat sedikitpun untuk melukai, bahkan nyaris menghabisi nyawanya, dia itu masih isteri saya pak. Saya gelap mata, saya mengambil parang di dapur. Karena dia terus melawan, bahkan membalas dan melukai saya, akhirnya terjadi seperti ini,” ungkapnya tertunduk.

Setelah dari itu, lanjut tersangka, “Saya pergi meninggalkannya dalam keadaan terluka. Sementara saya minta orang untuk menemani saya ke Polsek ini. Saya sempat ketakutan sendiri melihat isteri saya mandi darah,” ujarnya. (sel)

LAINNYA