Muara Enim, Pelita Sumsel – Team Media Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, pada Senin (23/03), mendatangi rumah Andi (51), yakni suami korban perampokan sadis yang hingga menewaskan sang istrinya heliana(47).
Bersama kepala Desa (Kades) Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim tersebut, beberapa awak media mencoba mengkonfirmasi kronologi kepada suami korban Andi(l (51), yang ia mengungkapkan, bahwa pada Sabtu pagi (21/03), seperti biasa ia berpamitan kepada sang istri Heliana (47), hendak bekerja di PT CIPU , namun pada siangnya kaget mendapat imformasi dari keponakannya Hairul(45), bahwa rumahnya telah dibobol perampok dan istrinya ditemukan tewas dikebun belakang rumah bersimba darah dibagian lehernya. Lanjut Andi(51), bahw//a tidak ada pirasat maupun tanda yang aneh sebelum kejadian hingga istrinya tewas seperti ini.
” Ya, pak wartawan istri saya bersama anak saat itu telah menjadi korban atas pelaku kriminal dirumah saya. Dan kasus ini kita minta aparat Polisi dapat cepat menangkap pelaku pembunuh istri saya yang telah di ikat kakinya dan tangannya serta digorok lehernya, ” akui Andi .
Dikatakan Andi, bahwa kejadian didalam rumah itu sepertinya pelaku membawa istri saya dengan menyeret kekebun belakang rumah,dan ada hilang harta dari kejadian ini yakni cincin dan kalung serta sepeda motor disikat pelaku perampok tersebut.
“Kita serahkan pihak Kepolisian yang telah datang dan meminta aparat Kepolisian cepat mengungkap kasus ini, ” harap Andi, didampingi para keluarga itu.
Sementara Kepala Desa (Kades) Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim Antoni, menyatakan pembenaran atas kejadian saat itu mendapat laporan dari perangkatnya kejadian tindak kriminal yang menewaskan warganya dengan sadis didesa ini.
“Kita sudah laporkan kepihak berwajib dan sudah memasang garis Polisi di Tempat Kejadian Perkara(TKP) tepatnya dibelakang rumah korban,” jelasnya
Dan tentunya ini menjadi keprihatinan bersama karena warga kita yang tergolong sederhana menjadi korban kesadisan pelaku kriminal itu.
” Saya mengetahui kabar pada Sabtu pukul 10:00 Wib, dan saat itu saya kerahkan perangkat dan dibantu pihak Puskesmas serta melaporkan ke Polsek Gunung Megang.
“Korban saat itu dilarikan ke RS Rebain Muara Enim ntuk dilakukan pemeriksaan , dan Jenajah kinintelah dimakamkan pada hari itu juga,” terang Kades Antoni.
“Kita berharap kasus ini cepat terungkap dan pelaku cepat ditangkap karena telah bertindak sadis dengan warga kami hingga ia tewas, ” harap Antoni.
Sementara dalam kasus ini pihak Polsek Gunung Megang telah melakukan olah TKP dengan memasang garis Polisi dan melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut. (NVJ)